Pesantren Virtual Kembangkan Sistem Administrasi Aset Pesantren

afdhalilahi.com Untuk mempermudah madrasah serta pesantren dalam mendata serta mengelola asetnya, Pesantren Virtual merilis aktivitas Sistem Manajemen Aset Pesantren (Simasetpes). Dengan Simasetpes dimaksudkan sanggup mendorong tata kelola pesantren yg efisien serta modern berbasis informasi teknologi. Selain itu pun dimaksudkan sanggup mengajak dunia pendidikan Islam serta pesantren untuk terus menyebarkan software serupa di masa mendatang, demikian sebagaimana rilis Pesantren Virtual kepada redaksi dakwatuna.com, kitas (18/2/2016).

Simasetpes dipengirimankan secara gratis dengan memakai lisensi GNU / General Public License (GPL). Demo sistem informasi berbasis web tersebut sanggup diakses melalui alamat http://aset.pesantrenvirtual.com dengan user admin serta password bismillah. Simasetpes dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP serta framework Codeigniter, salah satu framework PHP yg sangat populer.

Ketua Dewan Asatidz Pesantren Virtual, Muhammad Niam, mengungkapkan, “secara substansi aktivitas ini menawarkan kemudahan standar untuk pengelolaan aset, ibarat dari mana aset diperoleh, berapa banderolnya, kapan diperoleh, bagaimana kondisinya, siapa penanggung jawabnya serta di mana lokasinya. Program pun disokong kemudahan untuk mencetak label barang serta mencetak Kartu Inventaris Ruang atau KIR.”

Muhammad Niam menambahkan bahwa masih banyak pesantren yg belum melaksanakan administrasi aset dengan baik, padahal pertolongan pemerintah untuk pesantren yg berupa aset sering didasarkan kepada data aset pesantren. Oleh alasannya yaitu itu Pesantren Virtual berniat membantu pesantren dalam mendata asetnya dengan gampang dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Salah satu yg ingin ditekankan dalam aktivitas ini yaitu kemudahan serta penyederhanaan. Program ini disusun dengan pendekatan user friendlyserta self explanatory, yaitu gampang bagi pengguna serta menawarkan petunjuk sanggup bangun diatas kaki sendiri sehingga mempermudah semua pihak untuk menerapkannya, bahkan tanpa pelatihan atau petunjuk khusus.

Sebelumnya Pesantren Virtual telah merilis program Sistem Manajemen Madrasah serta Pesantren (SIMAPES). Program tersebut telah mendapat sambutan kasatmata dari kalangan pesantren di Indonesia. Direktorat Pendidikan Diniyah serta Pondok Pesantren Kementerian Agama RI,Provinsi Jawa Tengah bahkan telah memfasilitasi SIMAPES semoga sanggup dipakai oleh pesantren-pesantren se Jawa Tengah. (dakwatuna)

Artikel Terkait