Streaming merupakan aktivitas dimana pengguna internet mengakses situs maupun aplikasi yang berisi video atau audio secara online. Dikatakan secara online alasannya yaitu pengaksesnya diharuskan untuk terhubung dengan koneksi internet. Jika tidak, maka aktivitas streaming ini tak akan bisa berjalan sebagaimana mestinya.
 |
| Ilustrasi level baterai |
Karena memakai koneksi internet, aktivitas streaming cenderung menghabiskan daya baterai lebih rakus. Oleh hasilnya tak jarang beberapa pengguna smartphone, khususnya smartphone Android mengeluh akan duduk masalah itu. Sebenarnya apa sih penyebab streaming boros baterai.
Penyebab Streaming Boros Baterai yaitu berikut
Menonton streaming memakai koneksi 3G memang terasa cepat dan memungkinkan terhindar dari buffer (tertahan). Akan tetapi, faktanya koneksi 3G boros dalam mengelola daya baterai. Sehingga hal ini pun berakibat baterai smartphone menjadi cepat terkuras. Selain itu juga, memanfaatkan koneksi 3G secara terus-terusan akan menyebabkan smartphone Android jadi cepat panas.
Kegiatan membuka aplikasi di latar belakang dikenal dengan istilah bahasa inggrisnya yaitu MultiTasking. Kegiatan ini merupakan salah satu kelebihan smartphone Android lantaran dia bisa melaksanakan banyak pekerjaan sekaligus dalam satu smartphone. Namun, meskipun begitu tetap saja terlalu banyak membuka aplikasi akan berdampak pada lambannya smartphone. Selain itu, banyaknya aplikasi yang dibentuk juga akan menciptakan smartphone terpaksa harus bekerja lebih keras sehingga harus mengambil daya baterai lebih besar.
Beterai yang masa pakainya sudah bau tanah biasanya mempunyai kemampuan yang mulai berkurang. Karena hal ini, jangan heran kalau daya baterai menjadi cepat habis. Selain masa pakainya yang tua, ada juga baterai soak yakni baterai yang mempunyai kemampuan lemah dan tak berpengaruh lagi untuk menampung daya listrik didalamnya. Dengan begitu, batera bau tanah maupun soak sama-sama mempunyai daya dan kemampuan yang mulai berkurang. Baterai soak bila tak segera diganti akan berbahaya kalau terus dibiarkan. Karena mungkin saja, akan memperlihatkan dampak jelek pada smartphone Anda itu.
Mengganti Mode jaringan 3G ke alternatif lain
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, koneksi 3G memang akan menjadikan baterai cepat habis. Oleh alasannya yaitu itu, di sarankan untuk menentukan metode lain dalam melaksanakan streaming di Internet. Adapun alternatif yang bisa dipakai ialah dengan memakai mode EDGE (2G). Dalam mode ini baterai Android tidak akan cepat habis namun sayangnya kecepatan saluran pada mode ini akan berkurang drastis. Akan tetapi, hening Anda juga bisa memakai alternatif lain yaitu WiFi. Alternatif ini sangat efisien dalam menghemat waktu dan baterai Anda, lantaran biasanya kecepatan saluran internet melalui koneksi WiFi cenderung cepat selain itu juga, koneksi ini tidak rakus terhadap daya baterai smartphone.
Aplikasi yang tak perlu yaitu aplikasi yang tak terlalu penting yang sedang berjalan dilatar belakang. Aplikasi ini bila terus menurus berjalan akan menguras daya baterai serta membebani kemampuan smartphone Android. Maka dari itu, direkomendasikan untuk menutup aplikasi yang tidak perlu itu. Caranya, bisa dengan menekan tombol tengah dalam beberapa detik. Setelah itu akan muncul aplikasi apa saja yang berjalan. Di sana Anda bisa menutup aplikasi dengan menggesernya ke kanan maupun ke kiri atau juga bisa dengan cara tekan dan tahan aplikasi mana yang berjalan kemudian pilih hapus dari daftar.
Bila daya baterai cepat habis, itu berarti mengambarkan bahwa baterai itu dalam kondisi soak. Pada kondisi ini baterai harus cepat-cepat diganti dengan yang gres semoga tidak menyebabkan duduk masalah pada smartphone Android Anda. Dalam, mengganti baterai usang dengan yang gres juga perlu memperhatikan poin-poin penting ibarat merek, kapasitas, dan asli. Untuk mengganti baterai Anda disarankan untuk menentukan merek yang sesuai dengan merek smartphone Anda. Tak hanya itu, kapasitas baterai juga harus sesuai dengan kemampuan atau spesifikasi smartphone. Jangan hingga kapasitasnya kurang atau bahkan lebih dari standar yang ditentukan.
Terakhir, periksalah keaslian baterai Anda. Karena meskipun mereknya sesuai dengan merek smartphone tidak menutup kemungkinan kalau merek itu hanyalah tiruan saja. Oleh lantaran itu, periksa dan telitilah dalam membeli baterai. Oh ya, untuk mengetahui standar kapasitas baterai semoga sesuai dengan smartphone bisa Anda lihat di kotak yang didapatkan kala pembelian smartphone Android Anda.