Bekas panglima anas urbaningrum, tri dianto menjumpai eyang subur. politikus demokrat yang dulu jadi ketua dpc cilacap ini mengaku pingin jadi presiden. tri lalu menggandeng eyang subur sebagai wakil presiden.
saya datang kesini untuk berdiskusi dengan eyang subur. kelak kan tinggal saya menggandeng eyang subur ini, apakah eyang subur sebagai capres atau saya sebagai cawapres, atau sebaliknya. kan kita tetap ada pertemuan-pertemuan lagi ya, kata tri di rumah eyang subur yang terdapat di lokasi jakarta barat.
tri mengaku pingin ikuti konvensi capres partai demokrat. dia lalu mengharapkan sby dapat netral dalam konvensi itu serta tidak membela keluarganya sendiri.
saya mengharapkan pd bisa membuka konvensi capres serta mesti berani terima siapapun, terhitung eyang subur serta saya, kata tri.
tri mengaku banyak berdiskusi dengan eyang subur masalah hari esok bangsa ini. keduanya lalu setuju pingin membangun indonesia.
lantas saya datang kesini ya ada undangan bersilahturahmi dari eyang subur. bicara masalah kebangsaan, rapat dengan rekan saya serta ada sebagian politisi ada hatta taliwang, ada mas ade, serta juga ada sebagian didalam. biasa lah bercakap problem kebangsaan, bersilahturahmi, jelas dia.