Pada Tahun 2020, Pengguna Windows 7 Harus Bayar 330 Ribu Pertahun

Microsoft telah memastikan bahwa usia pakai Windows 7 hanya tinggal satu tahun lagi. Pada 2020 mendatang, Microsoft akan menghentikan sumbangan sistem operasi ini. Namun pengguna yang masih ingin menggunakan OS Windows 7 dan tetap menerima update keamanan sehabis 2020, akan dibebankan biaya iuran dengan jumlah tertentu, untuk periode setahun.


Jumlah iuran akan bertambah dari tahun ke tahun. Biaya tersebut akan dibebankan untuk pelanggan Enterprise dan Microsoft 365, yang juga sanggup membeli pembaruan keamanan (extended security update) Windows 7 untuk setiap satu perangkat menyerupai dikutip Tech Crunch.

Pelanggan Windows Enterprise yang menggunakan Windows 7 harus membayar 25 dollar AS atau sekitar Rp350.000 untuk periode Januari 2020 hingga Januari 2021.

Jika ingin tetap menerima sumbangan sehabis 2021, maka pengguna harus membeli paket sumbangan untuk periode tahun berikutnya dengan harga 50 dollar AS atau sekitar Rp700.000 untuk Januari 2021 hingga Januari 2022.

Di tahun berikutnya, harga sumbangan pun meningkat dua kali lipat. Jika pengguna masih ingin menggunakan Windows 7 sehabis tahun 2022, maka harga yang harus dibayar yaitu 100 dollar AS atau setara Rp 1,4 juta untuk periode Januari 2022 hingga Januari 2023.

Peningkatan harga setiap tahun ini dibentuk semoga para pengguna beralih ke OS Windows yang lebih baru, dengan harga yang lebih murah. Untuk pengguna Windows 7 Pro, harga yang dibebankan juga lebih besar.
Untuk tahun pertama, harga yang harus dibayar yaitu 50 dollar AS (Rp 700.000), kemudian untuk tahun kedua sebesar 100 dollar AS (Rp 1,4 juta) dan tahun ketiga sebesar 150 dollar AS (Rp 2,1 juta).

Microsoft sendiri telah tetapkan akan menghentikan sumbangan Windows 7 mulai tahun depan.

Jika pengguna menentukan untuk tidak membayar sehabis Januari 2020, maka Microsoft tidak akan lagi memberi jaminan keamanan pada pengguna Windows 7.

Namun meski usianya hanya tersisa satu tahun lagi, ternyata Windows 7 masih terkenal di kalangan pengguna.

Bahkan, beberapa waktu kemudian sebuah laporan menyebutkan masih adanya peningkatan jumlah pengguna Windows 7.




references by bangkapos

Artikel Terkait