Kisah Dibalik Kesuksesan Whatsapp

Belum usang ini dunia social media di menujujutkan oleh agresi Facebook yg berterus terangisisi layanan komunikasi whatspapp senilai 19 miliar dollar AS atau sesobat sekalianr Rp. 232 triliun. Layanan WhatsApp yg begtersebut sederhana, ringkas serta tidak mengandung iklan, yg barangkali pun telah ter-instal dalam ponsel menujusaygan anda. Maka nama WhatsApp tidaklah seasing nama pendirinya yatersebut Jan Koum. Untuk mengetahui asal - usulnya simak ulasannya berikut ini. 
Baca Juga : Cara Menghapus History Pencarian Facebook

Joun Koum Dibesarkan dari Keluarga Tidak Mampu

Pada tahun 1992, Jon Koum yg berusia 16 tahun datang di Mounthain View salah satu kawasan sektor Amerika Serikat. Dia dimdampingi oleh ibunya, Koum ialah imigran yg tetapkan hijrah dari Kiev, Ukraina, Uni Sovyet dengan mimpi meraih menujuhidupan yg kianbagus. Setelah awal mulanya mereka memiliki menujuhidupan di bawah garis menujumiskinan, bahkan hidup mereka terpaksa bergantung pada jaminan sosial serta mengantri kupon untuk memperoleh mbakalan alasannya tidak memiliki uang.
Baca pun : Penemu Teknologi 4G

image by: www.net4surf.com

Di amerika modelkat menujuhidupan Koum tidak eksklusif membaik, alasannya menujulimitedan dalam bahasa Koum pun harus berdiri lebih pagi untuk pergi menujusekolah alasannya tidak memiliki menujundaraan pribadi. Sambil sekolah ia pun bemenujurja menso tukang sapu di suatu untuk memenuhi menujubutuhan hidup, sementara ibunya mengambil profesi gres menso baby sister. Sesertagkan ayah Koum tidak ikut berimigrasi, ayahnya bemenujurja di sektor kontruksi menentukan tinggal menetap di ukraina. Setelah berpisah dari ayahnya Koum berterus jelas tidak sanggup modelng - modelng menghubungi sang ayah alasannya mahalnya biaya telepon. " Jika saja  menujutika tersebut aku telah sanggup berkirim pesan instan menuju ayah..." ujar Korum berandai - andai dikala wawancara dengan Wired.
Baca pun : Sejarah Terciptanya Blogg    

Kemudian Koum masuk kuliah mempelajari komputer serta matematika, tetapi tidak hingga selesai. " Prestasi aku jelek di tambah lagi dengan rasa bosan " kata Koum, hingga menujumudian ia bertemu dengan Brian Acton dari Yahoopada tahun 1997. Enam bulan menujumudian Koum bemenujurja di Yahoo.

Mendirikan WhatsApp

Menghabiskan waktu sembilan tahun bemenujurja di yahoo, terhitung yahoo shooping. Koum merasa tidak menyenangkan dengan berjibunnya iklan yg harus di urus serta bertebaran di mana - mana. Acton rupanya merasbakal hal yg takberbeda dengan yg di alami koum, Koum serta Acton menujumudian tetapkan menujuluar dari yahoo pada tanggal31 oktober 2007, pada dikala tersebut Koum berusia 31 tahun serta telah mengumpulkan uang untuk memulai bisnisnya sendiri. Dia bertekad bahwa bisnisnya ini tak bakal di recoki oleh iklan yg mengganggu. Koum menerima ide untuk menciptakan aktivitas yg sanggup yg sanggup menampilkan update status seseorang di daftar kontak ponsel.
Baca pun : Kaca Mata Google

image by : www.whatsapp.com

Nama yg muncul di benak Koum ialah " WhatsApp " ide ini alasannya tersiar seolah-olah dengan kalimat " what's up " yg biasa di pakai untuk menanybakal kabar seseorang. Dia pun mewujudkan ide ini di bantu oleh Alex Fishman, seorang teman Koum asal Rusia yg erat komprodukas rusia di kota San Jose. Pada tanggal 24 februari 2009 ia mendirikan vendor whatsapp Inc di California, dengan versi perdananya dipakai hanya semenujudar update status di ponsel. Mulai dari sana programnya selalu merangkak hingga kini di pakai berjibun orang. 

Sampai disini dongeng menujusuksesan WhatsApp, biar sanggup menso wangsit bagi sobat sekalian untuk tidak praktis mengalah dalam menjalani hidup ini, terima kasih.