Misi Mars Eropa-Rusia Peroleh Dana Rp1,16 Triliun
- Paris - Bagian kedua misi adonan Eropa-Rusia untuk menyidik jejak kehidupan di Mars memperoleh suntikan sertaa sebesar 77 juta euro atau sekitar Rp1,16 triliun, demikian berdasarkan keterangan baserta antariksa Eropa, European Space Agency (ESA), kitas (16/6/2016).
Pada tahap pertama, ESA serta partnernya dari Rusia, RKA, meluncurkan dua wahana antariksa ke Planet Mars pada pertengahan Maret lalu, namun tahap kedua misi diundur dua tahun sampai 2020.
Suntikan sertaa dari negara-negara Eropa menyerupai Italia, Inggris, Prancis, serta Jerman untuk misi ke Planet Merah ini akan dipakai untuk menutupi biaya pelengkap jawaban penundaan misi yg diumumkan pada Mei.
"kita menanyakan ke negara-negara anggota, apakah Anda ingin melanjutkan misi ini?" kata David Parker, administrator penerbangan antariksa ESA, kepada perkantoran berita AFP.
Pada tahap kedua, misi itu akan meluncurkan wahana penjelajah Eropa yg bisa melaksanakan pengeboran sedalam dua meter di permukaan Mars untuk mencari materi organik.
"Adalah janji bundar seluruh dewan untuk melanjutkan kegiatan ini," katanya dalam pertemuan yg dilakukan di Paris pada Rabu (15/6/2016).
"Ini konfirmasi penting santunan negara-negara anggota pada proyek," imbuhnya.
Misi ganda ExoMars akan melengkapi misi kendaraan penjelajah Curiosity milik baserta antariksa Amerika Serikat, NASA, yg telah menjelajahi permukaan Mars selama tiga tahun lebih.
Penjelajahan luar angkasa merupakan salah satu dari sedikit kolaborasi antara Rusia serta negara-negara Barat yg tidak terimbas krisis geopolitik di Ukraina, Suriah, serta wilayah lain.
Sourche: inilah.com