Pesawat Jet Jarak jauh, Kapasitas tinggi, Berbaserta lebar penumpang serta kargo, dengan julukan Jumbo Jet, atau Queen Skies. khas "Punuk" sepanjang dek bab depan. Pesawat yg paling dikenal di dunia serta berbaserta lebar pertama diunitsi. Dalam pelayanan semenjak tahun 1971. Pesawat terakhir dikirimkan pada tahun 1991.
Model number Boeing B-747 -200 Classic
First flight Tahun 1970
Power Plant 4x Turbofan Engines
Pratt & Whitney JT9D-7J
4x 216,4 kN 48650 lbf
General Electric CF6-50E2
4x 230,4 kN 51800 lbf
Rolls-Royce RB.211-524D4-19
4x 231,3 kN 52000 lbf
Speed 969 km/h 523 kts 602 mph Mach 0.92
Max. Range 12.699 km 6.857 NM 7.891 mi.
Seating 366 - 480 Penumpang
Weight Empty 172.570 kg 380.510 lbs
Weight Take-Off 356.000 kg 785.000 lbs
Weight Landing 255.800 kg 564.000 lbs
Wing Span 59,64 m 195 ft 8 in
Length 70,51 m 231 ft 4 in
Height 19,33 m 63 ft 5 in
Boeing B-747 -200 Diunitsi oleh Unit Commercial Airplane Boeing di Amerika Serikat, versi orisinil dari 747 dibaygkan mempunyai kapasitas 150 persen lebih besar dari Boeing 707, Salah satu pesawat komersial besar umum dari tahun 1960-an.
Boeing B-747 -200 Pertama diterbangkan secara komersial pada tahun 1970, 747 memegang rekor kapasitas penumpang selama 37 tahun. Per Desember 2016, 747 telah terlibat dalam 60 kecelakaan lambung-loss menjadikan 3.718 korban jiwa,
Boeing melakukannya alasannya ialah perusahaan mengharapkan menciptakan pesawat Supersonik (Pengembangan yg diumumkan awal tahun 1960) untuk menciptakan 747 Airliners Subsonik, sementara seruan untuk pesawat kargo subsonik akan makin anggun ke masa depan.
Boeing merancang versi kargo. Memungkinkan pesawat untuk sanggup dengan gampang dikonversi ke pembawa kargo dengan menghapus dingklik penumpang serta menempatkan pintu kargo depan.
Boeing dimaksudkan menso lama sesudah 400 terjual, tapi itu melebihi keinginan kritikus dengan unitsi melewati tanda 1.000 pada tahun 1993. Pada Desember 2016, 1528 pesawat telah memunitsi, dengan 28 dari 747-8 varian pesanan yg tersisa.
Boeing B-747 -200 Dengan Empat mesin jet, diunitsi memakai konfigurasi dua dek di mana dek atas dipakai untuk kelas bisnis. Konfigurasi 3 kelas (kelas pertama, kelas bisnis serta kelas ekonomi) bisa menampung 400 penumpang serta konfigurasi 1-kelas (hanya kelas ekonomi saja) bisa menampung 600 penumpang.
Boeing B-747 -200 Kokpit tiga awak, Pilot serta Co-Pilot membagi kiprah dengan keperluan untuk Insinyur Penerbangan dengan mesin yg lebih ekonomis materi bakar, tangki materi bakar opsional di horizontal stabilizer, serta direvisi fairings baserta pesawat / sayap.
[ B747 -200 -300 Owner's & Operator's Guide (16)
[ B747 -200 Characteristics Airport Planning (263) - Boeing
[ B747 -200 General Arrangement (34)
[ B747 -200 Specs & Dimensions (19) - Ken Min, Ryan Plumley
[ B747 -251B Aviation Investigation Report (8) - Canada
Boeing B-747 -200 Classic
Technical Specifications
First flight Tahun 1970
Power Plant 4x Turbofan Engines
Pratt & Whitney JT9D-7J
4x 216,4 kN 48650 lbf
General Electric CF6-50E2
4x 230,4 kN 51800 lbf
Rolls-Royce RB.211-524D4-19
4x 231,3 kN 52000 lbf
Speed 969 km/h 523 kts 602 mph Mach 0.92
Max. Range 12.699 km 6.857 NM 7.891 mi.
Seating 366 - 480 Penumpang
Weight Empty 172.570 kg 380.510 lbs
Weight Take-Off 356.000 kg 785.000 lbs
Weight Landing 255.800 kg 564.000 lbs
Wing Span 59,64 m 195 ft 8 in
Length 70,51 m 231 ft 4 in
Height 19,33 m 63 ft 5 in
Boeing B-747 -200 Diunitsi oleh Unit Commercial Airplane Boeing di Amerika Serikat, versi orisinil dari 747 dibaygkan mempunyai kapasitas 150 persen lebih besar dari Boeing 707, Salah satu pesawat komersial besar umum dari tahun 1960-an.
Boeing B-747 -200 Pertama diterbangkan secara komersial pada tahun 1970, 747 memegang rekor kapasitas penumpang selama 37 tahun. Per Desember 2016, 747 telah terlibat dalam 60 kecelakaan lambung-loss menjadikan 3.718 korban jiwa,
Boeing melakukannya alasannya ialah perusahaan mengharapkan menciptakan pesawat Supersonik (Pengembangan yg diumumkan awal tahun 1960) untuk menciptakan 747 Airliners Subsonik, sementara seruan untuk pesawat kargo subsonik akan makin anggun ke masa depan.
Boeing merancang versi kargo. Memungkinkan pesawat untuk sanggup dengan gampang dikonversi ke pembawa kargo dengan menghapus dingklik penumpang serta menempatkan pintu kargo depan.
Boeing dimaksudkan menso lama sesudah 400 terjual, tapi itu melebihi keinginan kritikus dengan unitsi melewati tanda 1.000 pada tahun 1993. Pada Desember 2016, 1528 pesawat telah memunitsi, dengan 28 dari 747-8 varian pesanan yg tersisa.
Boeing B-747 -200 Kokpit tiga awak, Pilot serta Co-Pilot membagi kiprah dengan keperluan untuk Insinyur Penerbangan dengan mesin yg lebih ekonomis materi bakar, tangki materi bakar opsional di horizontal stabilizer, serta direvisi fairings baserta pesawat / sayap.
[ B747 -200 Characteristics Airport Planning (263) - Boeing
[ B747 -200 General Arrangement (34)
[ B747 -200 Specs & Dimensions (19) - Ken Min, Ryan Plumley
[ B747 -251B Aviation Investigation Report (8) - Canada