Pengetahuan Dasar Magnetik

Magnet ialah Fenomena Fisik yg dimediasi oleh Meserta Magnet. Arus Listrik serta Momen Magnetik dari partikel elementer mengakibatkan meserta magnet, yg bekerja pada arus lain serta momen magnetik. Efek paling erat terso pada materi FERROMAGNETIC, yg sangat tertarik oleh meserta magnet serta sanggup magnet menso magnet permanen, memunitsi meserta magnet sendiri.























MAGNETISM BASICS

Magnet memungkinkan bahan-bahan tertentu (besi berdasarkan) untuk menarik (kutub yg berlawanan) atau menolak (kutub yg sama) satu sama lain. Ini banyak dipakai dalam pesawat dalam aplikasi sebagai : Kompas, Alternator / Generator, Motor pemula, Relay, Navigasi serta sejumlah Instrumen.

Beberapa zat yg FERROMAGNETIC, yg paling umum adalah
  —  BESI,
  —  NIKEL
  —  KOBALT, serta paduan nya.
Awalan ferro mengacu besi, alasannya ialah magnet permanen pertama kali diamati pada watu magnet, bentuk bijih besi alami yg disebut MAGNETIT Fe3O4.

Komposisi materi magnetik terdiri dari partikel yg mempunyai kutub  UTARA serta kutub SELATAN semua selaras dalam satu arah. materi non magnet mempunyai persis partikel yg sama: perbedaan besar ialah bahwa tidak selaras sama sekali tetapi diletakkan dalam benar-benar acak, supaya kacau.

MAGNETIC FIELD

Di kawasan sekitar magnet ada meserta magnet serta sanggup dibuktikan dengan kompas (Yang pun merupakan magnet kecil menyelaraskan diri dengan meserta magnet planet)

Meserta magnet disebut FLUKS serta sanggup 'dibimbing' dengan memakai besi lunak. Besi Lunak mempunyai PERMEABILITAS (Sebanding dengan konduktivitas listrik) yg merupakan sekitar 1000 kali lebih besar daripada udara, serta yg dipakai dalam Relay Elektromagnetik, Transformator serta Motor.

MAGNETIC PERMANENT

Bahan lain yg tidak begitu gampang magnet (Besi Keras, Baja, Neodymium (Nd2Fe14B)) tetapi ketika magnet tidak akan kehilangan properti yg begitu mudah. Merupakan alasan serta sanggup dipakai sebagai Magnet Permanen.

Akan perlu untuk memukul mereka dengan palu atau panas (Curie Point) untuk menciptakan longgar Meserta Magnet Permanen.

Di dalam pesawat terbang,
Akan Ditemukan Magnet Permanen yg dipakai sebagai detektor besi dalam Sistem Pelumasan (Rotax Empat Stroke), Kompas atau Generator serta Magnet sebagai sementara di Alternator, Elektromagnet, Relay, dll

MAGNETIC TEMPORARY

Beberapa materi magnet tanpa banyak kesulitan, mereka pun kehilangan properti ini dengan fasilitas yg sama. besi lunak dikenal untuk properti ini.

Dan ini menciptakan mereka sangat cocok untuk magnet sementara yg akan dipakai dalam pola : Relay, Switch, Solenoid serta jenis lain dari ElektroMagnet.

ELECROMAGNET

Elektromagnet intinya kawat terisolasi luka tingginya jumlah putaran di sekitar inti dengan permeabilitas tinggi. Jika Anda mengirim arus melalui kumparan bahwa meserta magnet dibentuk sebanding dengan jumlah ternyata di de berliku serta arus dalam kumparan. Dengan kata lain: kekuatan meserta magnet yg dibentuk tergantung pada ketika ini, jumlah lilitan pada kumparan serta permeabilitas inti yg digunakan.












REVERSE VOLTAGE SPIKE

Ketika Arus yg melalui ElektroMagnet dimatikan, Sebuah Lonjakan balik Tegangan Induktif besar menciptakan Meserta Magnet runtuh. Alasannya ialah bahwa gulungan induktor menolak perubahan arus yg melalui gulungan nya.

Dan perubahan akan menimbulkan energi yg tersimpan dalam kumparan yg akan kembali ke sirkuit listrik dengan polaritas terbalik. Mungkin dengan pengaruh ini sanggup merusak Peralatan Avionik yg Sensitif.

Untuk melindungi peralatan elektronik pesawat atau sirkuit elektronik lainnya dengan Relay, Tegangan Spike Terbalik ini perlu dibahas. Dapat dilakukan dengan Kapasitor tetapi paling sering (Schottky) dioda digunakan. Sebuah pola : Mesin Starter Relay atau jenis lain dari Coil / Relay yg diaktifkan atau dinonaktifkan.

ELECRO MAGNETIC FIELD (EMF)

Energi Listrik sanggup dihasilkan melalui sejumlah metode. metode umum termasuk penggunaan cahaya, tekanan, panas, kimia, serta Induksi Elektromagnetik. Induksi Elektromagnetik yg paling bertanggung jawab untuk generasi daya listrik yg digunakan.

Semua perangkat mekanik (Generator serta Alternator) yg menghasilkan tenaga listrik memakai proses Induksi Elektromagnetik.

Penggunaan Cahaya, Tekanan, Panas, serta Sumber kimia untuk daya listrik ditemukan pada pesawat tapi menghasilkan jumlah minimal dari seluruh daya listrik yg dikonsumsi selama penerbangan.


[  Basic Theory for Magnetic Measurements - PJ. Bryant
[  Basic Theory Of Magnets - Animesh K. Jain
[  Electromagnetic Field Theory - BO THIDÉ
[  Magnetic Fields - Heinz E. Knoepfel
[  Magnetics in Switched Mode Power Supplies
[  Operation Of Syncronous Machines


Artikel Terkait