Navigation System

NAVIGASI, Bisertag yg berfokus pada proses pemantauan serta mengendalikan pergerakan kendaraan dari satu kawasan ke kawasan lain. Meliputi empat kategori umum:.
  -  Navigasi Darat,
  -  Navigasi Laut,
  -  Navigasi Aeronautika,
  -  Navigasi Ruang Angkasa
















NAVIGASI, Seni yg dipakai untuk pengetahuan khusus yg dipakai oleh Navigator untuk melaksanakan tugas-tugas Navigasi.

Semua teknik navigasi melibatkan menemukan posisi navigator ketimbang dengan lokasi atau contoh dikenal.

NAVIGASI, Dalam arti luas, sanggup merujuk pada keahlian atau studi yg melibatkan penentuan Posisi serta Arah. Navigasi termasuk penjelajah serta pejalan kaki navigasi.

Untuk isu perihal taktik navigasi yg berbeda yg dipakai orang, mengunjungi Navigasi manusia.


KONSEP DASAR NAVIGASI


Latitude
GARIS LINTANG di Bumi - UTARA jarak sudut atau selatan dari khatulistiwa. Lintang biasanya dinyatakan dalam derajat (ditandai dengan °) mulai dari 0 ° di khatulistiwa hingga 90 ° di kutub Utara serta Selatan.  Lintang Kutub Utara ialah 90 ° N, serta garis lintang Kutub Selatan ialah 90 ° S.

Longitude
GARIS BUJUR  di Bumi - Sudut jarak timur atau barat dari meridian utama atau Greenwich meridian. Bujur biasanya dinyatakan dalam derajat (ditandai dengan °) mulai dari 0 ° pada meridian Greenwich 180 ° timur serta barat.

Posisi JAKARTA
  - Latitude 5° 19' 12" - 6° 23' 54" LS
  - Longitude 106° 22' 42" - 106° 58' 18"



TEKNIK NAVIGASI

Kebanyakan navigasi modern bergantung terutama pada posisi yg ditentukan secara elektronik oleh peserta mengumpulkan isu dari satelit. Kebanyakan teknik modern lainnya mengandalkan melintasi Garis Posisi atau LOP - Line Of Position.



Sebuah Garis Posisi sanggup mengacu pada dua hal yg berbeda, baik garis pada grafik atau garis antara pengamat serta objek dalam kehidupan nyata. Sebuah alas ialah ukuran dari arah ke objek. Jika navigator mengukur arah dalam kehidupan nyata, sudut lalu sanggup ditarik pada peta maritim serta navigator akan berada di baris yg di grafik.

Selain bantalan, navigator pun sering mengukur jarak ke obyek. Pada grafik, jarak menghasilkan bundar atau busur posisi. Lingkaran, busur, serta hyperbolae posisi sering disebut sebagai GARIS POSISI

Jika NAVIGATOR menarik dua baris posisi, serta berpotongan ia harus berada di posisi itu. perbaikan ialah persimpangan dua atau lebih LOP (Line Of Position),

Jika hanya satu garis posisi yg tersedia, ini sanggup dievaluasi terhadap posisi perhitungan Mati untuk membangun posisi diperkirakan. Baris (atau lingkaran) dari posisi sanggup berasal dari banyak sekali sumber:

  -  Observasi langit (segmen pendek dari bundar ketinggian yg sama, tetapi umumnya direpresentasikan sebagai garis),

  -  Kisaran terestrial (alam atau buatan manusia) ketika dua poin memetakan diamati sejalan satu sama lain.

  -  Kompas alas ke objek memetakan,
  -  Radar ke objek memetakan,
  -  Pada garis pantai tertentu, kedalaman terdengar dari Echo Sounder atau garis tangan memimpin.

Ada beberapa Metode jarang dipakai dikala ini ibarat "Mencelupkan Cahaya" untuk menghitung rentang geografis dari pengamat ke Mercusuar

Metode Navigasi telah berubah sepanjang sejarah. Setiap metode gres telah meningkatkan kemampuan Navigator untuk menuntaskan perjalanannya. Salah satu penilaian yg paling penting Navigator harus menciptakan metode terbaik untuk digunakan.



[  First Developments of Electronic Navigation Systems
[  Global Navigation Satellite System (GNSS) 
[  Global Navigation Satellite Systems
[  In-Vehicle Navigation Systems
[  Navigation Systems - Enroute
[  Navigation Systems, Equipment and Aids
[  Navigation Systems
[  SYNC Navigation System


Artikel Terkait