Pembangkit Tenaga Listrik

Daya Listrik dihasilkan oleh perangkat tertentu menyerupai Alternator serta Generator tetapi jikalau tidak dibutuhkan akan disimpan dalam Baterai Kimia sebagai penyimpanan untuk dipakai nanti serta menghidupkan mesin.

Sistem tenaga listrik AC dari pesawat jet sipil modern intinya yaitu 3-phase 400-Hz, 115/200 volt, Dihasilkan serta pengirimankan. Untuk tenaga listrik DC adalan 24/28 volt yg di transformasikan oleh Transformator Rectifier Unit (TRU)






















Generator yg digerakkan didorong melalui Transmisi Variabel Rasio. Transmisi memasok Torsi untuk menggerakkan Generator pada Kecepatan Konstan dari Variabel Kecepatan pada Drive Aksesori terletak pada mesin pesawat.

Alternator serta Generator tersebut terpasang pada mesin pesawat. Pada dikala mesin pesawat berubah-ubah sesuai keperluan tenaga nya maka putaran nya nya pun berubah. Untuk mendapat Daya Listrik yg Relatif Stabil, Constant Speed Drive dipasang.





Magnet digunakan untuk menghasilkan listrik yg dibutuhkan untuk mengoperasikan lampu, radio serta peralatan navigasi on-board pesawat. Sistem listrik memakai magnet serta bagaimana energi ini sanggup disimpan untuk dipakai nanti pada kenyamanan kami.

AIRCRAFT ENGINE

Komponen dari sistem Propulsi untuk pesawat yg menghasilkan tenaga Mekanik.
Mesin pesawat baik itu mesin PISTON RINGAN atau TURNINE GAS

Mesin jet yaitu sebuah jenis mesin pembakaran dalam menghirup udara yg sering dipakai dalam pesawat.

Termasuk mesin Jet.
  —  Turbo-Jet,
  —  Turbo-Fan,
  —  Rocket,
  —  Ram-Jet,
  —  Pump-Jet.

Prinsip mesin jet intinya sama; mereka mempercepat massa (Udara serta hasil pembakaran) ke satu arah serta dari aturan gerak Newton ketiga, mesin akan mengalami dorongan ke arah yg berlawanan.

GENERATOR

Memindahkan meserta magnet melalui kumparan serta listrik yg dihasilkan. prinsip dasar dari generator. Generator Meserta Magnet yg dihasilkan oleh Magnet Permanen Stasioner serta Kumparan diputar dalam bisertag sebaliknya.

Dua Slip Ring yg dipakai untuk mengambil tegangan AC. Jika tegangan DC dibutuhkan Slip cincin digantikan oleh komutator.

Komutator memastikan bahwa Tegangan Polaritas yg sama pikap dengan kuas pada posisi sudut yg sama. Ini akan memperbaiki tegangan bolak-balik untuk dipakai dalam pesawat sistem DC.

Dalam dunia kasatmata magnet permanen dibantu oleh kumparan lapangan serta ini memperkuat bisertag magnet permanen, generator kemudian dikatakan diri menarik.

Sebuah kelemahan dengan sistem jenis generator yaitu bahwa mesin RPM pesawat harus berada di atas 1200 untuk generator untuk mulai mengisi daya baterai dengan jumlah yg cukup.

Konsep Dasar



Daya Listrik - Alternating Current - AC



Daya Listrik - Direct Current - DC















ALTERNATOR

Bertentangan dengan Generator, Alternator memakai Meserta Magnet Berputar dalam Kumparan Stasioner untuk menghasilkan listrik. meserta magnet berputar disediakan oleh magnet tapi biasanya kumparan dengan Inti Besi yg dipakai serta sebab itu disebut ElektroMagnet.

ALT kepingan dari saklar utama energi pada kumparan bisertag alternator dengan daya dari baterai. Tegangan yg dihasilkan bolak serta diperbaiki oleh dioda internal untuk tegangan DC.

Menggambarkan bahwa jikalau baterai gagal sementara di penerbangan, pilot beralih ALT matikan serta kembali mencoba untuk 'ulang' sistem.

Meserta Magnet tidak sanggup membangun kembali oleh Field Coil (baterai mati) serta sebagai akhirnya Alternator tidak akan menghasilkan tenaga apapun, meninggalkan pesawat tanpa listrik jangka panjang.

Keuntungan dari alternator yaitu bahwa hal itu menghasilkan lebih banyak kekuatan, bahkan ketika mesin pemalasan serta bahkan berat kurang dari generator! Berat rendah sanggup dijelaskan sebab tidak ada magnet yg berat di dalam alternator. Kedua jenis akan membutuhkan regulator tegangan untuk menjaga output mereka konstan pada 13,8 volt (atau 28 volt di sistem-sistem), regulasi dikala ini yaitu dengan desain di alternator tapi generator membutuhkan satu eksternal dikombinasikan dengan perlindungan arus arus balik (dioda) .

CONSTANT SPEED DRIVE

Constant Speed Drive (CSD) - Sebuah GEARBOX Mekanik yg mengambil poros masukan berputar pada banyak sekali berkecepatan, menunjukkan daya ke poros output yg berputar pada berkecepatan konstan, meskipun masukan bervariasi.

Digunakan untuk menggerakkan mekanisme, biasanya generator listrik, yg memerlukan berkecepatan input konstan.

Drive berkecepatan konstan biasanya ditemukan sebagai kepingan dari drive embel-embel dari turbin gas mesin, menyerupai mesin pesawat jet.

Dasarnya terdiri dari dua perpindahan positif, sepatu jenis piston unit hidrolik aksial, serta diferensial aksial mekanik diarahkan, Pengatur / gubernur berkecepatan, semua perilaku waduk, pemisah udara, biaya filter, putuskan pembangkit drive, mengais penyaring , pendingin oli, dua sensor berkecepatan, dua lampu suhu serta sistem hidrolik terpisahkan.

Semua komponen ini merupakan kepingan integral atau dipasang pada berkecepatan berkendara konstan kecuali oil cooler. Kecepatan input sanggup bervariasi dari 3500 rpm ke 9000rpm. Output berkecepatan konstan sanggup dari 6000rpm ke 8000rpm tergantung dari jenis pembangkit, untuk menghasilkan 400Hz. Output rating berkecepatan drive konstan, berada di area 100 tenaga kuda.


[  ATA24 - Electrical Power
[  Electric Power Distribution Systems - NAVAL Ship's Tech. Mmanual
[  Electric Power Systems Control Logic
[  Electric Systems - UTC Aero Space Systems
[  Electrical Power Evolution - Prof. Eng. Antonio Ficarella
[  Future Aircraft Power Systems - kitaar J. Karimi, PhD
[  Power Distribution Systems
[  The Concept of More Electric Aircraft - Jenica Ileana Corcau


Artikel Terkait