Fitur Screenshoot Firefox Di Android

Selain mengumumkan nama baruFirefox Rocket menjadi Firefox Lite. Mozilla juga memperkenalka aplikasi gres yang diluncurkan khusus untuk pengguna Android Indonesia, yaitu Firefox ScreenshotGo beta pada 1 November 2018.


Menurut Head of Product Mozilla Asia, Joe Cheng appikasi ini bertujuan untuk membantu pengguna dalam mendokumentasikan warta dari banyak sekali aplikasi lain. Dengan mengedepankan efisiensi dan fasilitas penggunaan, aplikasi ini sanggup membantu pengguna untuk mengambil, mengatur dan mencari screenshots dalam hitungan detik.


“Banyak pengguna internet Indonesia mengambil screenshot dari artikel dan banyak sekali warta menarik lainnya dari media umum melalui browser mereka. Kami memahami bahwa pengguna juga menghabiskan banyak waktu di dalam banyak sekali aplikasi. 

Dengan Firefox ScreenshotGo, kami ingin membantu pengguna untuk mengambil, mengatur dan menemukan screenshot yang telah diambil dari banyak sekali aplikasi. Fitur yang paling menyenangkan yaitu Text Recognition yang memungkinkan pengguna menemukan kembali konten relevan pada web dengan cepat,” kata Cheng dalam keterangan resmi, Jumat (2/11/2018). 

Head of Product Mozilla Asia, Joe Cheng, menjelaskan bahwa aplikasi ini bertujuan untuk membantu pengguna dalam mendokumentasikan warta dari banyak sekali aplikasi lain.

Jika pada umumnya tangkapan layar hanya sanggup menjangkau satu page saja, aplikasi ini sanggup mengambil tangkapan layar secara penuh. Namun perlu diingat tangkapan layar secara penuh hanya sanggup diambil melalui browser Firefox.

Fitur lain yang ada dalam aplikasi ini adalahn Text Recognition, yang sanggup membantu pengguna untuk menyalin goresan pena dari screenshot ketika diperlukan.

Selain itu aplikasi ini akan secara otomatis menciptakan kategori untuk tangkapan layar yang akan disimpan. Pengguna juga sanggup menciptakan kategori yang diinginkan sendiri.

"Dengan Firefox ScreenshotGo, kami ingin membantu pengguna untuk mengambil, mengatur dan menemukan screenshot yang telah diambil dari banyak sekali aplikasi. Fitur yang paling menyenangkan yaitu Text Recognition yang memungkinkan pengguna menemukan kembali konten relevan pada web dengan cepat,” tambah Joe.



Menangkap tangkapan layar

Cukup ketuk tombol tangkapan layar  Selain mengumumkan nama baruFirefox Rocket menjadi Firefox Lite Fitur Screenshoot Firefox Di Android di sudut layar Anda untuk mengambil tangkapan layar. Setelah menangkap tangkapan layar, Anda sanggup menambahkan tangkapan layar tersebut menjadi koleksi.

Melihat tangkapan layar

Ketika Anda membuka Firefox ScreenshotGo, Anda sanggup bergulir ke-5 tangkapan terbaru dengan Akses cepat, atau melihatnya di tiap koleksi.

Atur dan bagikan tangkapan layar

Atur tangkapan layar Anda dengan koleksi semoga sanggup ditemukan dengan mudah.

Pindah atau hapus tangkapan layar

Tangkapan layar masuk ke koleksi belum disortir secara baku, namun Anda sanggup memindahkannya ke koleksi yang Anda inginkan.
  1. Ketuk-lama pada tangkapan layar untuk memunculkan menu.
  2. Ketuk Pindah ke... untuk menaruhnya ke koleksi atau Hapus untuk menghapusnya dari Firefox ScreenshotGo dan dari ponsel Anda.

Bagikan tangkapan layar

  1. Ketuk-lama pada tangkapan layar untuk memunculkan menu.
  2. Ketuk Bagikan.
  3. Pilih metode untuk membagikan tangkapan layar.

Buat koleksi

  1. Ketuk tombol Buat baru untuk menciptakan koleksi baru.
  2. Masukan nama untuk koleksi Anda di kotak teks.

Ubah nama atau hapus koleksi

  1. Ketuk-lama pada koleksi yang ingin Anda ubah namanya.
  2. Ketuk Ubah nama untuk menawarkan nama gres pada koleksi Anda, atau Hapus jika Anda ingin menghapusnya.



references by okezone, sindonews

Iphone X Dan Macbook Pro 13 Bermasalah. Apple Mengakuinya

Apakah iPhone X atau MacBook Anda mengalami masalah? Bisa jadi ini disebabkan gawai tersebut termasuk dalam salah satu daftar produk Apple yang diakui mempunyai problem kualitas. Raksasa teknologi Apple Inc mengakui, pada Jumat (9/11/2018) memang ada beberapa problem yang mempengaruhi iPhone X dan MacBook Pro 13 inci, dan akan memperbaikinya secara gratis.




Penawaran perbaikan ini yaitu yang terbaru dalam serangkaian problem kualitas produk selama setahun terakhir, bahkan ketika Apple telah menaikkan harga untuk sebagian besar laptop, tablet, dan ponselnya. Misalnya, produk iPhone yang kini dijual seharga US$ 1.449 dan iPad terbaiknya dijual seharga US$ 1.899.


Apple mengatakan, tampilan pada iPhone X, yang dirilis pada 2017 dengan harga mulai dari US$ 999, mempunyai sentuhan kegagalan pada komponennya. Perusahaan mengatakan, hal tersebut hanya akan memengaruhi iPhone X asli, yang telah digantikan oleh iPhone XS dan XR dirilis trend gugur ini.


"Layar pada ponsel yang bermasalah mungkin tidak merespons dengan benar ketika disentuh, atau sanggup bereaksi sendiri bahkan tanpa disentuh," kata perusahaan yang berbasis di Cupertino, California itu menyerupai dilansir dari CNBC International.

Adapun, untuk komputer MacBook Pro 13-inci, problem sanggup menyebabkan hilangnya data dan kegagalan drive penyimpanan. Apple mengatakan, akan melaksanakan servis pada komputer yang terkena dampak kegagalan drive tersebut.

"Hanya sejumlah 128 GB dan 256 GB solid-state drive dalam unit MacBook Pro 13-inci yang dijual antara Juni 2017 dan Juni 2018 yang terpengaruh," kata Apple di situsnya.

Tahun lalu, Apple memulai jadwal penggantian baterai besar-besaran sehabis mengakui bahwa pembaruan perangkat lunak yang dimaksudkan untuk membantu beberapa model iPhone menghadapi penuaan baterai yang memperlambat kinerja ponsel. 

Pada Juni, Apple menyampaikan akan memperlihatkan penggantian gratis untuk keyboard di beberapa model MacBook dan MacBook Pro. Keyboard, yang diperkenalkan Apple pada laptopnya mulai dari 2015, telah menghasilkan keluhan di media umum atas bunyi bising yang terdengar dikala mengetik dan tidak berfungsi dengan benar.

Untuk itu, Apple mengubah desain keyboard tahun ini, menambahkan lapisan silikon di bawah kuncinya.

Bloomberg menyebutkan pengguna iPhone X telah mengeluhkan problem sentuhan layar yang tak responsif selama berbulan-bulan. Hal yang jadi perhatian adalah, problem itu muncul bahkan belum genap setahun iPhone X diluncurkan resmi pada September 2017.

Sebelumnya problem pada sentuhan layar juga dikeluhkan pengguna iPhone 6 Plus pada 2016. Namun untuk memperbaiki problem itu, Apple meminta pelanggan untuk membayar biaya layanan perbaikan seharga USD149 di Service Centernya.




references bycnbc

Smartphone Samsung Lipat Segera Rilis

Setelah banyak kabar yang beredar wacana ponsel lipatnya, karenanya Samsung pamerkan ponsel layar lipatnya ke publik pekan lalu. Namun belum ada kabar niscaya kapan tepatnya Samsung Galaxy F akan dirilis. Seperti HP flagship lainnya, selalu terungkap bocoran-bocoran wacana ponsel lipat ini.



Menurut kabar yang beredar, Samsung akan mengumumkan perkembangan smartphone layar lipatnya pada gelaran Mobile World Congress 2019, final Februari tahun depan.


Seperti dirangkum \dari Yonhap, Samsung diprediksi akan merilis ponsel layar lipat tak usang setelahnya, pada bulan Maret 2019.

Serupa dengan itu, kali ini bocoran yang keluar ialah soal harga.

Harga yang dibanderol untuk sebuah smartphone lipat mencapai 2 juta won atau sekitar Rp 26 juta di Korea Selatan.

Meski harganya terkesan mahal, Samsung tetap optimis dengan Samsung Galaxy F nya akan laris di pasaran.

Bos Samsung Mobile, DJ Koh, pekan ini sempat menyatakan pihaknya bakal menciptakan paling tidak 1 juta unit ponsel layar lipat untuk tahap awal.

Pihaknya mengklaim bahwa dapat memproduksi lebih banyak, tapi Samsung akan menilai respon pasar dulu.

Samsung Galaxy F kabarnya tidak didukung oleh konektivitas 5G.

Sebab fitur itu diduga akan disimpan untuk salah satu varian ponsel flagship Galaxy S10



Kapan Waktu Yang Sempurna Bermedia Sosial?

Dalam laporan yang diterbitkan di Journal of Social and Clinical Psychology bulan Desember lalu, ilmuwan menemukan bahwa ada jangka waktu terusan media umum yang sanggup memperbaiki kesehatan mental seseorang. Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Pennsylvania menyebutkan bahwa membatasi penggunaan media umum sampai maksimal 30 menit tiap harinya sanggup mengurangi rasa kesepian dan depresi.



Dilansir Telset.id dari The Huffington Post, para ilmuwan mengobservasi penggunaan media umum di antara 143 mahasiswa pada dua percobaan yang berbeda. Percobaan pertama dilakukan di animo semi, sementara percobaan kedua dilaksanakan beberapa bulan setelahnya, yaitu di animo gugur.

Tim kemudian mengawasi penggunaan media umum oleh partisipan selama satu ahad pada tiga platform yang berbeda, yaitu Facebook, Instagram, dan Snapchat, untuk mendapat tolak ukur. Selanjutnya, para ilmuwan mengukur kesehatan mental partisipan menurut tujuh faktor: sumbangan sosial, rasa takut akan kehilangan, kesepian, penerimaan diri, iktikad diri, kegelisahan, dan depresi.

Setelah itu, tim memisahkan partisipan menjadi beberapa grup dan melaksanakan eksperimen selama tiga minggu. Satu grup diminta untuk tetap memakai media umum ibarat biasa; grup lain diberi batasan untuk hanya memakai media umum 10 menit untuk tiap platform per harinya. Kemudian, peneliti meninjau ulang kesehatan mental partisipan lewat tujuh kategori sebelumnya sesudah eksperimen.

Ilmuwan menemukan bahwa dikala partisipan mengurangi penggunaan media umum sampai 30 menit per harinya, mereka mengalami peningkatan kesejahteraan hidup yang signifikan dengan tingkat kesepian dan depresi yang berkurang.

“Rasanya sedikit ironis bahwa mengurangi penggunaan media umum justru menciptakan Anda merasa tidak kesepian,” ujar pimpinan penelitian Melissa Hunt. “Beberapa literatur mengenai media umum menyebutkan bahwa terdapat banyak perbandingan sosial yang terjadi. Ketika Anda melihat kehidupan orang lain, terutama di Instagram, gampang untuk menyimpulkan bahwa kehidupan orang lain lebih keren atau lebih baik dibanding Anda.”

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada studi ini. Partisipan hanya memakai iPhone selama eksperimen alasannya yaitu perangkat tersebut sanggup melacak dan menyediakan data penggunaan aplikasi media umum secara objektif.

Penelitian ini juga hanya mengawasi mahasiswa yang memakai Instagram, Facebook, dan Snapchat, sehingga tidak mencerminkan pengalaman dengan platform media umum lainnya. Tim peneliti juga tidak mengetahui kalau temuan tersebut berlaku untuk orang-orang di kelompok usia yang berbeda.

Membatasi penggunaan media umum merupakan pilihan yang realistis alasannya yaitu hampir mustahil Anda melepaskan media umum sama sekali. Penelitian sebelumnya pernah menemukan bahwa pengunaan Facebook yang berlebihan berkontribusi pada peningkatan depresi dan rasa kesepian, sementara studi tahun 2014 mengatakan media umum sanggup menjadikan perbandingan sosial yang berakibat pada penurunan iktikad diri.


references by telset

Pemerintah Akan Blokir Smartphone Dan Hp Black Market (Bm)

Kementerian Kominfo dan Kementerian Perindustrian ketika ini sedang berupaya menekan peredaran ponsel Black Market (BM) di Indonesia. Salah satu upayanya yaitu dengan mengidentifikasi IMEI dengan MSISDN. IMEI (International Mobile Station Equipment Identity) merupakan instruksi unik yang terdapat pada masing-masing perangkat. Sementara MSISDN (Mobile Subscriber ISDN) yaitu nomor unik sebagai identitas pelanggan di jaringan GSM atau UMTS.


Menkominfo Rudiantara mengatakan, tahapannya ketika ini yaitu Kemenkominfo sedang membicarakan soal persiapan teknis dengan Kementerian Perindustrian. "Kita sedang bikin database-nya, kolaborasi dengan Qualcomm, operator, dan melibatkan BPKN (Badan Perlindungan Konsumen Nasional)," kata Rudiantara dijumpai di kantor XL Axiata, Selasa (13/11/2018). 

Database ini diharapkan untuk menentukan, apakah ponsel yang digunakan pelanggan ketika aktivasi nomor SIM card, yaitu ponsel yang masuk resmi atau non-resmi/ black market. Namun Rudiantara belum menjelaskan secara detail, kalau aturan ini mulai diterapkan, menyerupai apa bentuknya. Apakah peraturan Menteri atau yang lainnya. "Bentuknya harus sama-sama dengan Kemenperin dan Kominfo, nanti tunggu saja, kita lagi siap-siap, istilahnya gres woro-woro," kata Rudiantara. Baca juga:

Sejumlah hambatan yang sedang dibahas ketika ini terkait pairing IMEI dan MSISDN yaitu bagaimana dengan ponsel-ponsel yang telah dipakai, sebelum aturan itu ditegakkan. Kemudian, bagaimana tahapan penerapan aturan tersebut. 

Sebab pemblokiran ponsel BM dan nomor telepon itu tidak sanggup dilakukan secara mendadak. Karakteristik pelanggan di Indonesia yang mempunyai satu SIM card tapi berganti-ganti ponsel juga turut dipertimbangkan, selain berapa tahun sekali pengguna sanggup berganti SIM card. "Perubahan strategis yang berdampak ke pelanggan kita konsultasikan juga dengan BPKN," kata Rudiantara. Rudiantara mengakui, kalau pairing data IMEI dan MSISDN ini diterpakan, ke depannya bakal melindungi pendapatan negara, terutama pemasukan dari Bea Cukai.



Apa Yang Terjadi Pada Smartphone /HP Black Market (BM) Setelah  diblokir?

Identifikasi perangkat ini dilakukan dengan mengidentifikasi IMEI ponsel ketika ponsel sudah terhubung dengan operator. Jika IMEI ternyata tidak terdaftar maka ponsel bakal tak sanggup digunakan untuk melaksanakan telekomunikasi dan internet.

"Pendekatan teknis (untuk mengidentifikasi ponsel pasar gelap) yang lebih efektif dan mudah yaitu dengan pengendalian IMEI, jadi begitu (IMEI) tidak dikenal maka tidak sanggup dipakai," ujar Ketua Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia (AIPTI) Ali Soebroto.

Penyelenggaraan sistem ini akan dibagi dalam tiga fase dalam setahun kedepan. Mulai November 2018, pemerintah sudah masuk ke tahap 1 yakni, penyusunan regulasi dan instalasi sistem DIRBS itu sendiri. Selain itu pemerintah juga melaksanakan sosialisasi kepada instansi terkait menyerupai operator, vendor ponsel, dan penegak hukum.

Proses tahap pertama ini akan berjalan selama enam bulan dan dilanjutkan dengan tahap kedua pada Mei 2019. Pada tahap ini pemerintah akan menlakukan integrasi fungsionalitas sampai jadinya melaksanakan pengoperasian sistem sepenuhnya pada November 2019.

Hadiyana menyampaikan bahwa dasar aturan dari pemberlakuan sistem ini yaitu UU no.36 Tahun 1999 pasal 32, yang menyampaikan setiap perangkat telekomunikasi wajib memperhatikan syarat dan izin yang telah ditentukan oleh Undang-Undang.

Komifo akan berfokus pada Eqiupment Identity Register (EIR) untuk sanggup memantau, menganalisis, dan perangkat IMEI. Langkah ini sudah dilakukan oleh beberapa negara lain, menyerupai Turki, Italia, Kenya, Ukraina, Mesir dan Nepal.

Melihat adanya kemungkinan jumlah yang sangat tinggi. Sistem pemblokiran IMEI ini akan menciptakan para penggunanya untuk tidak sanggup melaksanakan kominkasi melalui operator dan hanya akan memblokir perangkat BM yang gres digunakan.



Bagaimana Cara Mengetahui Smartphone /  Handphone (HP) Black Market?

Tentu kau tak ingin smartphone yang dibeli dengan biaya mahal, apalagi flagship terbaru dengan aneka macam fitur unggulannya, ternyata yaitu barang selundupan alias black market. Padahal, kau sanggup terlebih dulu mengetahuinya sebelum tetapkan membeli hanya dengan memakai pertolongan sebuah aplikasi berjulukan SIRANI.


Kamu sanggup mendapat aplikasi tersebut secara gratis melalui tautan yang Jaka sediakan di atas. Jika sudah, kau sanggup pribadi mulai melaksanakan pengecekan pada smartphone milikmu. Caranya? Cukup dengan mengikuti langkah demi langkah di bawah ini: 
ANDROID:
Langkah 1 - Buka Aplikasi SIRANI
 Kementerian Kominfo dan Kementerian Perindustrian ketika ini sedang berupaya menekan pereda Pemerintah Akan Blokir Smartphone dan HP Black Market (BM)
Setelah memastikan smartphone kau telah mempunyai aplikasi SIRANI, pribadi saja buka aplikasinya. Terdapat empat sajian utama yang tersedia yaitu Daftar Sertifikat, Tarif Sertifikasi, Informasi Sertifikasi dan Balai Uji. Pilih opsi pertama yaitu Daftar Sertifikat.

Langkah 2 - Lakukan Pencarian Sertifikat

 Kementerian Kominfo dan Kementerian Perindustrian ketika ini sedang berupaya menekan pereda Pemerintah Akan Blokir Smartphone dan HP Black Market (BM)
Dalam sajian tersebut, kau akan diberikan daftar akta resmi smartphone yang masih berlaku pada ketika ini. Pilih ikon cari atau search untuk melanjutkan cara mengetahui keaslian HP kamu.

Langkah 3 - Ketahui Nomor Postel

 Kementerian Kominfo dan Kementerian Perindustrian ketika ini sedang berupaya menekan pereda Pemerintah Akan Blokir Smartphone dan HP Black Market (BM)
Dalam teladan kali ini, Jaka memakai salah satu dari sekian banyak smartphone terbaru Jaka. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu cek belahan belakang box HP, lalu lihat nomor postel yang tercantum di sana.

Langkah 4 - Masukkan Nomor Postel

 Kementerian Kominfo dan Kementerian Perindustrian ketika ini sedang berupaya menekan pereda Pemerintah Akan Blokir Smartphone dan HP Black Market (BM)
Kembali ke aplikasi SIRANI, masukkan nomor postel yang tertera di box HP yang ingin kau ketahui orisinil atau tidaknya tersebut ke kolom pencarian di aplikasi. Setelah itu, atur opsi Parameter dan Jenis Sertifikat sesuai dengan teladan Jaka pada gambar di atas.

Langkah 5 - Cocokkan Sertifikat

 Kementerian Kominfo dan Kementerian Perindustrian ketika ini sedang berupaya menekan pereda Pemerintah Akan Blokir Smartphone dan HP Black Market (BM)
Terakhir, kau akan menemukan apakah HP kau adalah barang resmi atau selundupan alias black market. Praktis saja, kalau muncul sebuah sertifikat dengan status berlaku setelah kau melaksanakan pencarian, maka HP tersebut yaitu barang resmi. Jika tidak ditemukan sertifikat, maka sanggup dipastikan HP itu adalah black market.

 cara alternatif untuk mengetahui HP black marketasli atau palsu yang sanggup kau terapkan. Salah satunya yaitu dengan mengecek via situs resmi yang disediakan oleh Kominfo. Kamu sanggup lakukan pengecekan sertifikasi nomor postel melalui situs berikut ini.




references by kompas, kabarnews, jalantikus

Kamera Mirrorless Yang Berpengaruh Cuaca Ekstrem, Fujifilm Gfx 50R

PT FUJIFILM Indonesia (Fujifilm) mengumumkan peluncuran kamera Fujifilm GFX 50R. Kamera mirrorless digital ini dilengkapi sensor gambar FUJIFILM G dengan medium format (43,8x32,9mm) dan ukuran 1,7 kali ukuran sensor gambar pada kamera full frame 35mm. Melalui keterangan resmi yang diterima Okezone, kamera GFX 50R bisa memperlihatkan karakteristik hasil foto yang diklaim jernih dan superior. Perangkat mempunyai bobot 145 gram lebih ringan dan 25mm lebih ramping dibandingkan pendahulunya, FUJIFILM GFX 50S.



Sejak diluncurkan pada Januari 2017, kamera GFX 50S menuai banyak respon konkret dari para fotografer profesional. Sebagian fotografer, terutama yang mempunyai spesialisasi di pemotretan pernikahan, portrait, dan street photography, menginginkan kamera yang lebih simpel dan ringan untuk dibawa-bawa.

Memenuhi kebutuhan tersebut, FUJIFILM menghadirkan GFX 50R sebagai penerus kamera film berformat medium, ibarat GA 645 dan GF670. 

“Beberapa ahad lalu, Fujifilm Group telah mengumumkan kampanye branding global terbaru kami ialah NEVER STOP. Kami ingin menekankan janji tanpa selesai kami untuk mengatakan yang terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup orang dengan kehadiran produk kami. Hari ini, Fujifilm dengan gembira menghadirkan GFX50R, salah satu kamera Istimewa kami dari lineup GFX ke Indonesia,” ujar Noriyuki Kawakubo, Presiden Direktur PT FUJIFILM Indonesia.

Sistem GFX yang merupakan kamera mirrorless dengan medium format ketika ini memperlihatkan kompatibilitas dengan tujuh lensa FUJINON GF, yang meliputi focal length dari 23mm (setara dengan 18mm dalam format film 35mm) sampai 250mm (setara dengan 198mm dalam format film 35mm). 

Semua lensa GF bisa mencapai resolusi gambar sampai 100MP, sehingga pengguna sanggup mengandalkan kamera GFX untuk mengikuti tuntutan perkembangan zaman di masa depan.

Kamera ini juga dirancang tahan cuaca dan tahan debu, serta sanggup beroperasi pada suhu serendah -10 derajat Celcius. Fotografer profesional sanggup memakai kamera ini dalam kondisi luar ruangan yang ekstrem.

SPESIFIKASI Fujifilm GFX 50R


Model Name FUJIFILM GFX 50R
Number of effective pixels 51.4 million pixels
Image sensor 43.8mm x 32.9mm Bayer array with primary color filter
Sensor Cleaning system
Ultra Sonic Vibration
Storage media SD Card (-2G) / SDHC Card (-32G) / SDXC Card (-256G) UHS-I / UHS-II*1
File format
Still image
JPEG (Exif Ver.2.3)*2, RAW : 14bit RAW(RAF original format), RAW+JPEG, 8-bit TIFF(In-camera Raw Conversion Only)
Movie
MOV (MPEG-4 AVC / H.264, Audio : Linear PCM / Stereo sound 48KHz sampling)
Number of recorded pixels L: (4:3) 8256 x 6192 / (3:2) 8256 x 5504 / (16:9)8256 x 4640 / (1:1) 6192 x 6192 (65:24)8256 x 3048 / (5:4) 7744 x 6192 / (7:6) 7232 x 6192
S: (4:3) 4000 x 3000 / (3:2)4000 x 2664 / (16:9)4000 x 2248 / (1:1) 2992 x 2992 (65:24)4000 x 1480 / (5:4) 3744 x 3000 / (7:6) 3504 x 3000
Lens mount FUJIFILM G mount
Sensitivity Standard Output Sensitivity : AUTO1 / AUTO2 / AUTO3 (up to ISO12800) / ISO100-12800 (1/3 step)
Extended output sensitivity : ISO50 / 25600 / 51200 / 102400
Exposure control TTL 256-zone metering, Multi / Spot / Average / Center Weighted
Exposure mode P(Program AE) / A(Aperture Priority AE) / S(Shutter Speed Priority AE) / M(Manual Exposure)
Exposure compensation -5.0EV - +5.0EV, 1/3EV step
(movie recording : -2.0EV - +2.0EV)
Image Stabilizer Supported with OIS type lenses
Shutter type Focal Plane Shutter
Shutter speed
Mechanical Shutter
4sec. - 1/4000sec (P mode), 60 min. - 1/4000 sec. (All modes)
Bulb mode (up to 60min), TIME : 60min. - 1/4000sec.
Electronic Shutter*3
4sec - 1/16000sec (P mode), 60min - 1/16000sec (All modes)
Bulb mode (up to 60 min), TIME : 60min. - 1/16000sec.
Electronic Front Curtain Shutter*4
4sec. - 1/4000sec (P mode), 60 min. - 1/4000 sec. (All modes)
Bulb mode (up to 60min), TIME : 60min. - 1/4000sec.
Mechanical + Electronic Shutter
4sec - 1/16000sec (P mode), 60min - 1/16000sec (All modes)
Bulb mode (up to 60 min), TIME : 60min. - 1/16000sec.
Electronic Front Curtain Shutter*3*4 + Electronic Shutter
4sec - 1/16000sec (P mode), 60min - 1/16000sec (All modes)
Bulb mode (up to 60 min), TIME : 60min. - 1/16000sec.
Synchronized shutter speed for flash
1/125sec. or slower
Continuous shooting Approx. 3.0 fps ( JPEG : Endless Lossless compression RAW : 13 Frames Uncompressed RAW : 8 Frames)
  • * When Using the Electronic Front Curtain Shutter
Approx. 1.8 fps ( JPEG : Endless Lossless Compression RAW : Endless Uncompressed RAW : 8 Frames)
  • * Recordable frames depends on recording media
  • * Speed of continuous shooting depends on shooting environment and shooting frames
Auto bracketing AE Bracketing (2/3/5/7/9 frames) ±1/3EV - ±3EV, 1/3EV step
Film Simulation Bracketing (Any 3 types of film simulation selectable)
Dynamic Range Bracketing (100%, 200%, 400%)
ISO sensitivity Bracketing (±1/3EV, ±2/3EV, ±1EV)
White Balance Bracketing (±1, ±2, ±3)
Focus Bracketing (Interval, Number of shots, 10 step)
Focus
mode
Single AF / Continuous AF / MF
type
TTL Contrast AF
AF frame selection
Single Point AF: EVF / LCD: 13x9 / 25x17 (Changeable Size of AF Frame Among 6 Types)
Zone AF: 3x3 / 5x5 / 7x7 from 117 Areas on 13x9 Grid
Wide/Tracking AF: (Up to 9 Area)
  • * AF-S : Wide
  • * AF-C : Tracking
White balance Automatic scene recognition / Custom / Color temperature selection (K) / Preset : Daylight, Shade, Fluorescent light (Daylight), Fluorescent light (Warm White), Fluorescent light (Cool White), Incandescent light, Underwater
Self-timer 10sec. / 2sec.
Interval timer shooting Yes (Setting : Interval, Number of shots, Starting time)
Flash modes
*When EF-X500 is set
SYNC. MODE
1ST CURTAIN / 2ND CURTAIN / AUTO FP(HSS)
FLASH MODE
TTL(FLASH AUTO / STANDARD / SLOW SYNC.) / MANUAL / OFF
Hot shoe Yes (Dedicated TTL Flash compatible)
Viewfinder 0.5 inch Approx. 3.69 millions dots OLED Color Viewfinder
Coverage of Viewing Area vs. Capturing Area: Approx. 100%
Eyepoint: Approx. 23mm (from the Rear End of the Camera's Eyepiece)
Diopter Adjustment: -4 - +2m-1
Magnification: 0.77× with 50mm Lens (35mm Equivalent) at infinity and Diopter set to -1.0m-1
Diagonal Angle of View: Approx. 38° (Horizontal Angle of View: Approx. 30°)
Built-In Eye Sensor
LCD monitor 3.2 inch, Aspect Ratio 4:3, Approx. 2,360K-dot Tilt-Type(Two Direction),
Touch Screen Color LCD Monitor (Approx. 100% Coverage)
Movie recording [Full HD (1920 x 1080)] 29.97p / 25p / 24p / 23.98p 36Mbps up to Approx. 30min.
[HD (1280 x 720)] 29.97p / 25p / 24p / 23.98p 18Mbps up to Approx. 30min.
Photography functions Color, Sharpness, Highlight tone, Shadow tone, Noise reduction, Long exposure NR, Lens Modulation Optimizer, Color space, Pixel mapping, Select custom setting, Edit/Save custom setting, Store AF mode by orientation, Rapid AF, AF point display, Pre-AF, AF Illuminator, Face/Eye detection AF, AF+MF, Focus peak highlight, Focus check, Interlock spot AE & focus area, Instant AF setting (AF-S/AF-C), Depth-of-field scale, Rlease/Focus priority, Touch screen mode, Flicker reduction, Mount adapter setting, 35mm Format Mode, Red eye removal, Movie AF mode, RGB Histogram, Highlight alert, Electronic level, Preview depth of field, AE lock, AF lock, AF-ON, Multiple exposure
Touch Screen Mode
Shooting Mode
Touch AF, Focus Area, OFF
Playback Mode
Swipe, Zoom, Pinch-in / Pinch-out, Double-tap, Drag
Film Simulation mode 15 modes ( PROVIA / Standard, Velvia / Vivid, ASTIA / Soft, CLASSIC CHROME, PRO Neg.Hi, PRO Neg.Std, Black&White, Black&White+Ye Filter, Black&White+R Filter, Black&White+Gfilter, Sepia, ACROS, ACROS+Ye Filter, ACROS+R Filter, ACROS+G Filter )
Grain Effect STRONG, WEAK, OFF
Color Chrome Effect STRONG, WEAK, OFF
Dynamic range setting AUTO, 100%, 200%, 400%
Playback functions Switch slot, RAW conversion, Erase, Erase selected frames, Simultaneous delete(Raw Slot1/JPG Slot2), Crop, Resize, Protect, Image rotate, Red eye removal, Voice memo setting, Copy, Photobook assist, Multi-frame playback (with micro thumbnail), Favorites, RGB histogram, Highlight alert
Wireless transmitter
Standard
IEEE 802.11b / g / n (standard wireless protocol)
Encryption
WEP / WPA / WPA2 mixed mode
Access mode
Infrastructure
Wireless function Geotagging, Image transfer (Individual image/Selected multiple images), View & Obtain Images, instax Printer Print, Pairing registration, Delete pairing registration, Bluetooth ON/OFF setting, Auto image transfer, Smartphone Sync. Setting
Other functions Exif Print, Date/Time, Time difference, 35 Languages, My sajian setting, Sensor cleaning, Battery age, Sound set-up, EVF brightness, EVF color, LCD brightness, LCD color, Image disp, Auto rotate displays, Preview exp./WB in manual mode, Natural live view, Framing guideline, Autorotate PB, Focus scale units, Disp. custom setting, Focus lever setting, Edit/Save Quick menu, Function(Fn) setting, Selector button setting, Command dial setting, S.S. operation, Shutter AF, Shutter AE, Shoot without lens, Shoot without card, Focus ring, AE/AF-Lock mode, Expo. Comp. button setting, Touch screen setting, Lock, Auto power off, Shooting stand by mode, Auto power save, Frame No., Save org image, Edit file name, Card slot setting, Switch slot, Movie file destination, Select Folder and Create Folder, Copyright Info
Terminal
Digital interface
USB Type-C(USB3.1 Gen1)
HDMI output
HDMI micro connector (Type D)
Other
ø2.5mm, Remote Release / Stereo Mini Connector (Microphone) / DC IN 15V Connecter *Compatible with AC-15V (Optional) Only / Hot Shoe / Synchronized Terninal
Power supply NP-T125 Li-ion battery (included)
Battery life for still images*5
Approx. 400frames When GF63mmF2.8 R WR is set. (Auto power save ON)
Actual battery life of movie capture*7
  • *Face detection is set to OFF
Full HD : approx. 70 min
Continuance battery life of movie capture*7
  • *Face detection is set to OFF
Full HD : approx. 145 min.
Dimensions 160.7mm (W) x 96.5mm (H) x 66.4mm (D) / 6.33in. (W) x 3.80in. (H) x 2.62in. (D)
(Minimum Depth : 46.0mm / 1.81in.)
Weight Approx. 775g / 27.3oz. (including battery and memory card)
Approx. 690g / 24.3oz. (excluding accessories, battery and memory card)
Operating Temperature -10°C - +40°C (+14°F - +104°F)
Operating Humidity 10 - 80% (no condensation)
Starting up period Approx 0.4sec.
  • * Fujifilm research
Accessories included Li-ion battery NP-T125
Battery charger BC-T125
Plug adapter
Body cap
Strap clip
Protective cover
Clip attaching tool
Shoulder strap
Cable protector
Hot shoe cover
Sync terminal cover
Owner's manual
  • *1 Please see the Fujifilm website (https://www.fujifilm.com/support/digital_cameras/compatibility/card/x/) to check memory card compatibility.
  • *2 Exif 2.3 is a digital camera file format that contains a variety of shooting information for optimal printing.
  • *3 The Electronic Shutter may not be suitable for fast-moving objects or handheld shooting. Flash can not be used.
  • *4 When using the electronic front curtain shutter, the continuous shooting speed drops and using high speed shutter, the shutter switches to mechanical shutter. (1/640 sec. to 1/4000 sec.)
  • *5 Approximate number of frames or movie recording time that can be taken with a fully-charged based on CIPA Standard.

Memory Card Capacity and Image Quality / Size

All figures are approximate; file size varies with the scene recorded, producing wide variations in the number of files that can be stored.
Number of images
Modes Still image (L)
Number of recorded pixels 8256 x 6192 (4:3)
Quality SUPER FINE FINE NORMAL
SDHC memory card 8 GB 254 381 607
16 GB 524 785 1253
Number of images
Modes RAW
Quality UNCOMPRESSED LOSSLESS COMPRESSED
SDHC memory card 8 GB 66 127
16 GB 137 265
Recording time
Modes Movie
Quality FULL HD (1920 x 1080) 60p / 30p HD (1280 x 720) 60p / 30p
SDHC memory card 8 GB 26 min. 51 min.
16 GB 54 min. 105 min.
  • * For recording movies, use a card with UHS Speed Class 1 or higher.
  • * Although movie recording will continue without interruption when the file size reaches 4 GB, subsequent footage will be recorded to a separate file which must be viewed separately.




references by okezone,  
modified by agunkzscreamo

Daftar Smartphone Handphone Ram 10 Gb

Random Accses Memori (RAM) menjadi bab terpenting dari sisi internal smartphone. Pasalnya bab tersebut memungkinkan perangkat untuk melaksanakan beberapa pekerjaan sekaligus. Sehingga RAM yang semakin besar pun bisa menunjang kinerja ponsel lebih baik.



1. Black Shark Helo


Xiaomi meluncurkan ponsel gaming terbarunya, Xiaomi Black Shark Helo pada final Oktober 2018. Ponsel ini dilengkapi dengan layar 6,01 inci dengan resolusi layar Full HD 1080 x 2160 piksel.

Kemudian, dari sisi internal ponsel dilengkapi dengan kapasitas RAM besar sampai 10GB. Seperti diketahui, beberapa ponsel cendekia di pasaran hanya memakai RAM 2GB sampai 8GB. Prosesornya didukung Snapdragon 845 dan proteksi GPU Adreno 630.

Dari sisi kameranya, ponsel ini membawa fitur dual kamera 12MP+20MP, serta kamera selfie 20MP. Smartphone ini didukung oleh baterai 4000 mAh dengan proteksi Fast Charge 3.0.

Untuk informasi, ponsel juga mengatakan dua varian lain yaitu RAM 6GB dan RAM 8GB dengan penyimpanan internal 128GB.



2. Nubia Red Magic Mars


Nubia merilis ponsel gaming terbarunya Nubia Red Magic Mars pada final November 2018. Menariknya, ponsel mempunyai beberapa peningkatan dari pendahulunya Red Magic yang hadir pada April 2018.

Dapur internalnya dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 845 yang berpengaruh dengan proteksi RAM 10GB. Ponsel juga didukung dengan baterai 3.800 mAh, kamera depan 8 MP dan kamera utama 16MP. Selain varian merah, ponsel juga hadir dengan varian warna hitam.


3. Mi Mix 3

Xiaomi resmi meluncuran Mi Mix 3 pada 25 Oktober 2018 di China. Handset terbaru ini tiba dengan kamera tersembunyi atau pop up dengan kekuatan 24MP+2MP untuk selfie.

Dapur pacu ponsel didukung dengan prosesor 8,5GHz Snapdragon 845. Selain itu ada beberapa varian RAM yang ditawarkan oleh ponsel yaitu RAM 6GB, 8GB, dan 10GB.

Dari sisi kamera, ponsel ini dilengkapi dengan pengaturan kamera belakang ganda 12MP+12MP. Handset juga dilengkapi dengan sistem operasi terbaru yaitu Android 9.0 PIe. Mi Mix 3 hadir dengan 4 pilihan warna Jade Green, Sapphire Blue, Onyx Black, dan Forbidden City Blue yang hanya tersedia dalam varian RAM 10GB.