Tampilkan postingan dengan label Penerbangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penerbangan. Tampilkan semua postingan

Sistim Pembagian Sumber Daya

Sebagian besar pesawat memerlukan beberapa bentuk daya listrik untuk mengoperasikan
Navigation-, Taksi-, Landing-, Lampu Strobo, satu atau lebih COM serta NAV Radio, Transponder, Interkom serta Sistem elektronik lainnya.  Sistem listrik terdiri dari Generator atau Alternator serta Baterai pada pesawat terhubung melalui beberapa meter Kabel.



Sistem Listrik AC menso lebih terkenal pada pesawat modern. pesawat ringan cenderung mengoperasikan sebagian besar sistem listrik dengan memakai DC, alasannya baterai DC sanggup dengan gampang bertindak sebagai sumber daya casertagan. Beberapa pesawat ringan yg modern pun memakai sistem AC kecil.

Pembangkit Tenaga Listrik

Tenaga Listrik AC pesawat jet sipil modern intinya ialah 3-Phase 400-Hz, 115/200 Volt,  serta pun DC yg dihasilkan dari Generator atau Alternator serta pengirimankan.

Dengan Constant Speed Drive sanggup dinyatakan sebagai konversi dari berkecepatan yg bervariasi dari mesin jet untuk berkecepatan konstan, sehingga generator itu drive akan menghasilkan arus di 400Hz dalam batas yg sempit.















  Alternating Current ( AC ) serta Direct Current ( DC )


















Transformator Rectifier Unit (TRU)

Untuk tenaga listrik DC adalan 24/28 volt yg di transformasikan oleh Transformator Rectifier Unit (TRU).  Menggabungkan fungsi dari Transformer serta Rectifier ke dalam satu unit. Dalam aplikasi pesawat, TRU yg mengubah daya 120V AC yg dihasilkan oleh mesin atau APU generator atau disediakan oleh Power Unit Tanah berkuasa 28V DC untuk dipakai oleh banyak sekali komponen listrik.
















DC-to-AC Inverter

Inverter biasanya dipakai saat hanya sejumlah kecil AC diharapkan untuk sistem tertentu. Inverter pun sanggup dipakai sebagai sumber listrik AC casertagan di pesawat yg mempekerjakan alternator AC.

DC-to-AC Inverter Statis menghasilkan 115 Volt 60 Hz untuk "Stopkontak" 28 VDC masukan pesawat. Memiliki konektor sama dari jalur desain, Kelebihan dari sumbangan sirkuit pendek sampai 150 persen dari nilai beban.

Circuit Breaker

Dorong/Tarik Circuit pemutus ialah kutub tunggal, perangkat termal. Unit ini dipakai sebagai Switch.

Breaker mempunyai fitur yg memungkinkan kontak untuk membuka pada kelebihan beban bahkan dengan beralih atau tombol diadakan di posisi ON.

Akan membawa 100% dari nilai beban terus menerus, dalam perjalanan 135% dari nilai beban pada 25 ° C dalam waktu satu jam. Peringkat Amp putih pada tombol hitam.

Wiring, Cable And Connector

Pesawat sangat bergantung pada sistem listrik, sehingga teknik kabel yg benar adalah
penting untuk keselamatan serta on-akan kehandalan. Bagaimana untuk mengeriting /Crimping kawat, dapatkan beberapa terminal serta pengawatan nya.

Membuat sambungan listrik yg ketat ialah penting untuk sebuah kabel pekerjaan yg aman.

Jika kabel longgar, sanggup Mendapat kan busur serta overheating, yg sanggup menjadikan kebakaran, Namun, berkat konektor handal serta terminal, itu cukup gampang untuk menciptakan aman,

Penerapan kabel & konektor yg sempurna untuk pekerjaan, mempersiapkan kabel untuk koneksi terbaik. Dengan perhatian terhadap detail, Bisa damai mengetahui pekerjaan kabel seaman mungkin.

Sistim Pembagian Sumber Daya





























[  AC 21-99 AIRCRAFT Wiring And Bonding
[  Aircraft Electrical Wiring Interconnect System (EWIS) - FAA
[  Aircraft Wiring for Smart People
[  Aircraft Wiring Practices
[  Aircraft Wiring Best Practices
[  Performance Transformer Rectifier Unit
[  Top 10 Aircraft Wiring Mistakes
[  Transformer Rectifier Unit
[  Vector Pointing for Safer Aviation - Nov 2001


Battery & Emergency Power

Perangkat yg berisi satu atau lebih sel yg mengubah Energi Kimia menso Energi Listrik. Hampir semua pesawat menggabungkan sistem listrik utama dengan satu atau lebih Baterai. Yang dipakai ketika Preflight, Daya Listrik untuk memulai APU serta atau Mesin. Begitu APU atau Mesin hidup, Generator menyalakan sirkuit listrik serta mengisi ulang Baterai.



Dalam hal kegagalan atau isolasi dibutuhkan dari semua Generator sebagai pecahan dari Prosedur Quick Reference Handbook (QRH) dimana merupakan sumber dari semua daya listrik normal ketika operasi, daya baterai yg tersedia sebagai sumber pengganti.

Beberapa peralatan tetap bertenaga listrik seperti
  —  Emergency Locator Transmitter (ELT)
  —  Cockpit Voice Recorder (CVR)
  —  Flight Data Recorder (FDR)
Memiliki baterai khusus mereka sendiri.
Peralatan portabel rutin dilakukan di dalam pesawat terbang seperti
Obor, Megaphone serta Automatic defibrillator eksternal (AED) pun bertenaga Baterai.

Baterai yg dipakai untuk aplikasi penerbangan

PRIMARY
  —  Sekali pakai serta tidak sanggup diisi ulang
  —  Sel utama
       •   Seng-karbon
       •   Dan jenis baterai alkaline.

SECONDARY
  —  Dapat diisi ulang
  —  Sel utama adalah
       •   Asam Timbal
       •   Nikel Cadmium
       •   Nikel Metal-Hydride
       •   Lithium-Ion (Li-Ion)
       •   Lithium-Polymer (Lipo)
       •   Lithium-Iron-Phosphate
            (LiFePO4)

Baterai dipakai sebagai sumber listrik untuk peralatan terpasang atau rutin dilakukan pada pesawat tidak hanya harus kondusif tapi idealnya mempunyai :
  —  Kepadatan Energi yg tinggi
  —  Menso Ringan
  —  Dapat Diandalkan
  —  Membutuhkan Perawatan Minimal
  —  Mampu beroperasi secara Efisien

JENIS BATTERY

Berbagai jenis baterai telah dikembangkan serta varian beberapa dari mereka yg dipakai dalam aplikasi penerbangan.

Lead Acid Battery

Sebuah sel baterai asam timbal berisi anoda terbuat dari oksida timah serta katoda timbal unsur direndam dalam larutan elektrolit asam sulfat.

Baterai Asam Timbal, Elektrolit ditangguhkan dalam Gel Silika / diresapi ke dalam tikar fiberglass, menciptakan baterai Non-Spillable.

Sementara baterai asam timbal mempunyai penyimpanan energi serta kekuatan sifat penyediaan baik, mereka cukup berat serta kepadatan energi mereka relatif rendah. Jika berlebihan, baterai asam timbal kasertag sanggup mengeluarkan gas hidrogen yg sanggup menimbulkan ledakan atau mengakibatkan kebakaran. baterai asam timbal sering dipakai sebagai baterai utama di dalam pesawat terbang.

Nickel Cadmium (NiCd)

Sel Nikel-Cadmium mempunyai anoda yg terbuat dari cadmium hidroksida serta katoda nikel hidroksida yg direndam dalam elektrolit terdiri dari kalium, natrium serta lithium hidroksida.

Baterai Nikel-Cadmium membutuhkan perawatan relatif rendah, sanggup mendapatkan amanah serta Rentang suhu operasional yg baik. Baterai NiCd tunduk efek penyimpanan serta mungkin mengalami pemanasan bila berlebihan.

Banyak negara memberlakukan peraturan pembuangan ketat pada NiCd baterai alasannya termasuk metal berat yg dipakai dalam pembuatan. baterai NiCd cocok untuk banyak aplikasi pesawat termasuk baterai pesawat utama.

Nickel-Metal Hydride (Ni-MH)

Sel Nikel-Metal Hidrida mempunyai anoda yg terbuat dari paduan metal yg bisa menyerap serta melepaskan hidrogen.

Katoda terbuat dari nikel hidroksida serta keduanya dicelupkan dalam larutan elektrolit kalium, natrium serta lithium hidroksida. Sel kapasitas kecil dari jenis baterai disegel serta bebas perawatan.

Kelemahan utama bahwa memerlukan pemantauan tingkat pengisian yg sempurna untuk mengontrol pertukaran gas serta untuk meminimalkan pemanasan sementara di bawah biaya.

Baterai Ni-MH mempunyai kepadatan energi yg tinggi serta ideal untuk keperluan kapasitas tinggi. Baterai Ni-MH sering dipakai untuk sistem listrik menyerupai pintu darurat serta lantai escape jalan pencahayaan serta perangkat hiburan portabel serta tas penerbangan elektronik.

Lithium-Ion / Lithium-Polymer (Li-Ion)

Lithium-Ion (Li-ion) serta Lithium Polymer (Li-Poli) Baterai, Digambarkan sebagai 'Baterai Sekunder Lithium' dapat diisi ulang.

Sel mempunyai anoda grafit serta katoda yg terdiri dari materi kombinasi yg bisa mendapatkan serta melepaskan ion lithium berulang kali (untuk pengisian) serta cepat (untuk arus tinggi) menyerupai lithium mangan oksida (Li-Mn2O4).

Sebuah elektrolit non-air, terutama terdiri dari adonan karbonat organik, digunakan. Pengisian atau pemakaian baterai Li-Ion melibatkan pertukaran ion lithium antara elektroda. tegangan output sel yg khas ialah antara 3 serta 4,2 volt tergantung terutama pada materi yg dipakai untuk membangun katoda.

Lithium Metal

Lithium Logam Baterai, Digambarkan sebagai 'Baterai Primer Lithium' bebas diisi ulang. elektrokimia.

Paling sering didasarkan pada Lithium-Mangan Dioksida (Li-MnO2) sel yg mempunyai anoda grafit serta katoda Lithium Dioksida.




EMERGENCY POWER
STANDBY POWER

Sebuah sistem listrik darurat ialah sumber daya listrik independen yg mendukung sistem kelistrikan penting pada penurunan pasokan listrik normal. Sebuah sistem daya siaga mungkin termasuk Generator Siaga, Baterai serta alat lainnya.

Sistem tenaga darurat dipasang untuk melindungi kehidupan serta properti dari konsekuensi dari hilangnya pasokan daya listrik utama.

Boeing-757 Electrical System

Localizer, Glideslope, serta alat bantu Instrumen Pendaratan lainnya (seperti pemancar microwave) keduanya konsumen daya tinggi serta mission-critical, serta tidak sanggup dipercaya dipakai dari pasokan baterai, bahkan untuk jangka pendek.

Oleh alasannya itu, ketika kehandalan mutlak dibutuhkan (seperti ketika Kategori 3 operasi yg berlaku di bandara) ialah biasa untuk menjalankan sistem dari generator diesel dengan peralihan otomatis untuk pasokan listrik harus generator gagal.

Hal ini untuk menghindari gangguan transmisi sementara generator dibawa hingga dengan berkecepatan operasi. Bertentangan dengan pansertagan khas sistem tenaga darurat, di mana generator casertagan dipansertag sebagai sekunder untuk pasokan listrik listrik.


{  Batteries  -  David G. Vutetakis
[  Aircraft Batteries Owner Manual
[  Aircraft Batteries Testing
[  Aircraft Systems Overview
[  Dry Charged Lead Acid Aircraft Batteries
[  Emergency Airplane RAT - Michael J. Zolidis
[  Emergency Power Generation
[  Ni-Cd Aircraft Batteries Manual


Sumber Listrik Pendukung

Pesawat Modern disokong oleh pembangkit tenaga litrik
selain dari mesin utama atau mesin turbin. menyerupai :
  —  Auxiliary Power Unit
  —  Ram air turbine (RAT)
  —  Ground Power Unit (GPU)
Pembangkit ini memiliki funsgi pendukung untuk keperluan daya listrik pesawat .























AUXILIARY POWER UNIT (APU)

Unit Daya Tambahan (APU) - Perangkat yg menyediakan energi untuk fungsi lain selain propulsi.

Pada pesawat  APU menghasilkan 115 V Arus Bolak-Balik (AC) 400 Hz. Untuk menjalankan sistem listrik pesawat, Selain itu pun menghasilkan 28 V Arus Aearah (DC). APU sanggup memperlihatkan DAYA satu atau tiga Fase

Selain itu Unit Daya Tambahan (APU) - Memberikan kekuatan untuk memulai mesin utama. mesin turbin harus dipercepat pada berkecepatan rotasi tinggi biar memperlihatkan kompresi udara yg cukup untuk operasi mandiri.

Mesin jet kecil biasanya dimulai oleh sebuah motor listrik, sesertagkan mesin yg lebih besar biasanya dimulai oleh sebuah motor turbin udara.

APU dimulai, umumnya oleh baterai atau akumulator hidrolik. Setelah APU berjalan, akan menyediakan tenaga (Listrik, Pneumatik, atau Hidrolik, tergantung pada desain) untuk memulai mesin utama pesawat.

RAM AIR TURBINE (RAT)

Turbin Udara Ram (RAT) - Turbin kecil yg terhubung ke pompa hidrolik, atau generator listrik, yg dipasang di pesawat terbang serta dipakai sebagai sumber listrik. RAT menghasilkan listrik dari fatwa udara oleh tekanan ram alasannya yakni berkecepatan pesawat.

Pesawat modern memakai RAT hanya dalam keadaan darurat. Dalam masalah hilangnya kedua sumber daya utama serta pemanis RAT akan daya sistem yg vital (kontrol penerbangan, hidrolik terkait serta pun penerbangan-penting Instrumentasi).

Unit daya tambahan,
Yang sering dipasang di bab belakang pesawat atau di main-roda. RAT menghasilkan listrik dari fatwa udara alasannya yakni berkecepatan pesawat. Jika berkecepatan pesawat rendah,

RAT akan menghasilkan daya yg lebih kecil. Kondisi normal RAT tersebut ditarik ke dalam baserta pesawat (atau sayap), serta ditempatkan secara manual atau secara otomatis.

GROUND POWER UNIT (GPU)

Ground Support Equipment (GSE) - Peralatan pendukung yg ditemukan di bandara, biasanya di jalan, area servis dengan terminal. Peralatan ini dipakai untuk melayani pesawat antara penerbangan. Seperti namanya, peralatan tanah pinjaman yg ada untuk mendukung operasi pesawat sementara di tanah. Peran peralatan ini memainkan umumnya melibatkan Power Unit dasar, Mobilitas pesawat, serta Operasi Kargo / Penumpang.

Power Unit Dasar (GPU) - Berupa unit fixed maupun mobile yg sanggup dihubungkan ke sistem listrik pesawat terbang dikala di darat untuk menyediakan baik 120V AC atau daya 28V DC. Unit ini biasanya terdiri dari Gnerator disokong oleh mesin diesel, mungkin dalam konfigurasi lain. Broperasi fase tunggal atau tegangan input 3 phase


[  Aircraft Density Ground Power Unit
[  Auxiliary Power Unit (APU) Application 
[  Auxiliary Power Unit (APU) Design - E. Moreno Gallart
[  Ground Power Unit (GPU)
[  Portable Ground Power Unit (GPU)
[  RAM Air Turbine – White Team
[  Ram Air Turbine ( RAT)
[  Ram Air Turbine (RAT) Test Equipment


Masalah Keamanan Listrik Pesawat

Masalah keamanan yg menso perhatian. Industri Penerbangan memberi perhatian pada bisertag Keselamatan, atau yg mungkin tidak mendapat perhatian yg cukup. Sistem kontrol penerbangan pesawat ketika ini telah didesain ulang dari sistem kabel-serta-katrol untuk sistem fly-by-wire baru. Sistem gres mengandalkan sinyal listrik pencetus motor listrik. Telah ada peningkatan luar biasa dalam pentingnya sistem listrik.













ElectroStatic
Akumulasi muatan elektrostatik, yg dihasilkan selama penerbangan pada permukaan luar pesawat serta di dalam pipa sistem pesawat, tidak sanggup dianggap sebagai ancaman bagi keselamatan penerbangan, tetapi harus dicegah serius untuk menghindari
gangguan komunikasi penerbangan serta risiko ledakan di tangki materi bakar atau selama pengisian materi bakar.

Pembuang listrik statis, dikenal sebagai sumbu statis atau statis sumbu discharge, dipasang di tepi trailing pesawat, termasuk (grounded elektrik) ailerons, elevator, rudder, sayap, horizontal serta vertikal kiat stabilizer.

Dipasang pada hampir semua pesawat sipil ketika ini, mereka tahan tinggi listrik (6-200 megaohm) perangkat dengan tegangan korona lebih rendah dari struktur pesawat sekitarnya.


Battery
Masalah keamanan yg potensial dengan penyimpanan begitu banyak energi dalam baterai lithium. Misalnya: Untuk menyimpan 1 GW (yg tidak biasa dalam industri pasokan energi) ini total ke: 1.000.000.000 x 86.400 detik = 8,6 x 10 ^ 13 joule = 86 TJ.

Ssedikit lebih dari bom nuklir di Hiroshima (Little Boy, 67 TJ atau 16 kT). Jika baterai tersebut mengalami kegagalan dielektrik alasannya dilema mekanis, atau bila baterai terlalu panas serta meledak, pelepasan energi yg dihasilkan akan sama menyerupai ledakan nuklir 16 kiloton.


Power & Ground
Daya serta jaringan listrik perangkat memastikan bahwa hilangnya tegangan mungkin sama dengan nol serta tidak ada arus liar atau diinduksi memasuki perangkat (Pulsa strobo terdengar di interkom).

Sangat nyaman untuk memakai sketsa instruksi warna untuk menunjukkan tujuan kabel.
Misalnya: Hitam untuk kembali, Merah untuk kekuatan serta Kuning untuk kekuasaan beralih. Warna lain dipakai untuk jaringan kabel sinyal, trim servo atau audio.


EMC / EMI
Kompatibilitas Elektromagnetik (EMC) cabang dari teknik listrik dengan generasi yg tidak disengaja, propagasi serta penerimaan energi elektromagnetik yg sanggup menimbulkan pengaruh yg tidak diinginkan menyerupai Gangguan Elektromagnetik (EMI) atau kerusakan bahkan fisik peralatan operasional.

Seni menghentikan kabel menso antena serta / atau memancarkan RF yg tidak diinginkan serta kebisingan. Seperti terdengar di interkom serta radio terso kebisingan. Sejumlah cara untuk menghasilkan yg baik serta menjaga sistem listrik higienis dari gangguan.


Common Ground
Banyak dilema timbul ketika baserta pesawat metal dipakai sebagai landasan bersama. Cat, isolasi, paku keling, dukungan korosi untuk mengurangi konduktansi serta alhasil ialah resistensi yg lebih tinggi serta tegangan hilang yg tidak diinginkan.

Ketika memakai lampu bertenaga tinggi, koneksi tanah yg jelek sanggup menimbulkan gangguan frekuensi radio atau kebisingan serta Anda mungkin 'mendengar' yg lampunya berkedip melalui interkom.


RF Noise
Kebanyakan perangkat memakai DC (Arus searah) untuk motor flap, servos trim serta sambungan listrik radio / semacamnya. kabel lainnya membawa AC (Arus Bolak Balik)

Seperti sinyal audio interkom, lampunya sayap serta atau LF frekuensi / VHF / UHF radio. Perisai dipakai untuk menjaga sinyal yg tidak diinginkan meninggalkan kotak serta kabel memancar ke perangkat lain.

Interferensi Elektromagnetik (EMI), pun disebut frekuensi radio interferensi (RFI) ketika di spektrum frekuensi radio, ialah gangguan yg dihasilkan oleh sumber eksternal yg menghipnotis sirkuit listrik dengan induksi elektromagnetik, kopling elektrostatik, atau konduksi.


Ferrites
Transponder serta sistem EFIS memakai Mikroprosesor. Butuh sinyal gelombang persegi untuk beroperasi. Sinyal ini menghasilkan kebisingan serta harmonik (gelombang persegi ialah gelombang sinus ditambah semua harmonik yg aneh) bila mereka tidak ditangani dengan baik.

Kabel berpelindung dipakai untuk menghubungkan perangkat ini serta perisai didasarkan pada selesai didorong saja, mencegah loop tanah. Dalam kasus ekstrim manik-manik ferit dipakai untuk memblokir atau pendek keluar RF yg tidak diinginkan atau modus kebisingan umum pada kabel serta kabel.


Antenna
Antena menyerupai peserta GPS mempunyai elektronik internal untuk memperkuat sinyal yg sangat lemah yg diterima dari satelit.

Jauhkan ini sejauh mungkin jauh dari kabel konduktor arus tinggi lainnya (arus berjalan melalui kawat membuat meserta elektro-magnetik) serta atau pemancar menyerupai transponder serta DME. Sebagai contoh: transponder sanggup memancarkan mana saja antara 125-250 Watt energi RF serta ini sulit untuk menjaga dari kabel dari mereka tidak benar terlindung.


Shielding
Jika Anda memakai kabel terlindung untuk mikrofon, headphone, pemutar CD, ponsel serta bentuk lain dari kabel audio, harus menghubungkan perisai di salah satu ujung.

Dengan cara ini akan menghindari kesalahan menyerupai loop tanah serta kembali umum / jalur tanah serta sebagai alhasil akan meningkatkan kualitas audio serta mencegah kabel dari antena mengambil RF yg tidak diinginkan serta kebisingan lainnya. Seperti disebutkan sebelumnya, manik-manik ferit atau lengan yg dipakai untuk menghentikan kabel dari memungut gangguan modus.


Bottom line
Dengan mikroprosesor, tampilan digital, atau membawa sinyal ac tingkat rendah harus dilindungi. Kabel listrik serta kembali garis sanggup memakai manik ferit, atau toroids untuk menekan memancar atau mengambil gangguan tetapi perlu menentukan yg benar untuk frekuensi dimaksudkan.




[  Arc Fault Requirements for Aircraft Applications
[  Aviation Electrical Supplies
[  Basics of Aircraft Maintenance
[  EMI-EMC User Test Planning Guide
[  ICAO 2014 Safety Report
[  Technical Description Aircraft Maintenance
[  Total Quality Management in Aircraft Maintenance


Standard Arinc-717 Databus

Standar ARINC memilih komunikasi peralatan Avionik transportasi udara serta sistem yg dipakai oleh lebih dari 10.000 pesawat komersial didunia. Ini membantu pun dalam pengembangan desain peralatan sehingga standardisasi karakteristik fisik serta listrik sanggup diterapkan tanpa merugikan inisiatif rekayasa.



Pada tahun 1970-an, 
Pengumpul data berkembang dari tunggal "Strip-Chart" Jenis-rekaman untuk multiplexing analog serta sinyal diskrit, ARINC 573  telah dikembangkan. Standar ini menetapkan "Oneway" fatwa data yg multiplexing input sinyal baik untuk Flight Data Recorder (FDR) atau Quick Access Recorder (QAR).

Pada tahun 1980, 
Standar ARINC 573, serta ARINC 717 dikembangkan. dengan kanal ke semua bus data serta analog / diskrit pesawat terbang dikombinasikan dengan QAR serta disebut ARINC 717 Satuan Digital Flight Data Acquisition (DFDAU). Input yg tercantum berbasis ARINC 429 bus  seperti diterapkan pada pesawat 737, 757, serta 767.

ARINC 717 Protocol

Perangkat berkomunikasi dengan mikrokontroler eksternal melalui Serial Antarmuka 4-kawat (SPI) serta menyediakan Harvard Bi-Phase (HBP) serta Bi-Polar Return-to-Zero (BPRZ) saluran dengan encoders / decoder. Differential Manchester encoding (atau "Bi-Phase Mark kode") ialah sama dengan "Harvard bi-fase encoding" selalu dirujuk dalam ARINC 717 konteks. baris driver berdedikasi serta peserta memungkinkan koneksi eksklusif ke ARINC 717 bus.

Digital Flight Recorder (FDR)
Primary Output – ARINC 717 Harvard bi-phase encoding
Auxiliary Output – ARINC 429 (DITS) bi-polar encoding
This chapter discusses the ARINC 717 primary output signal

Karakteristik

Bit Rates
ARINC 717 data dikirim pada tingkat nominal 768 bit per detik (64 12-bit kata per detik). Ketentuan pun harus dilakukan untuk mengakomodir tingkat output dari dua, empat, serta delapan kali tingkat nominal (128, 256, serta 512 12-bit kata per detik).

Electrical Signals
ARINC 717 menggambarkan Harvard bi-fase encoding, menyerupai yg ditunjukkan di bawah ini:

Word and Frame Formats
Informasi ARINC 717  tentang word serta struktur rangka, WORD terdiri dari 12-bit dikirim pada tingkat nominal 768 bit per detik (64 kata per detik). kata data diformat menso empat sub-frame dari 64 kata masing-masing.

Ketentuan pun harus dilakukan untuk memakai tarif sedikit lebih cepat untuk mengirim 128, 256, atau 512 kata per detik. "FRAME" berulang setiap empat detik serta terdiri dari empat sub-frame (satu sub-frame per detik).

Kata pertama di setiap sub-frame menyediakan contoh sinkronisasi. Ada contoh sinkronisasi unik untuk setiap sub-frame menyerupai berikut:

Sub-Frame Octal Hex Decimal Binary
1 1107 0247 0583 001001000111
2 2670 05B8 1464 010110111000
3 5107 0A47 2631 101001000111
4 6670 0DB8 3512 110110111000

data spesifik diidentifikasi dengan cara bingkai posisi atau "time-slot" alamat. Penugasan parameter data ke kata-kata dalam frame ialah aplikasi-spesifik serta ditentukan oleh perancang sistem. Seperti yg tercantum dalam bab 5.1.2 dari karakteristik ARINC 717, yg DFDAU ROM akan menetapkan semua slot kata untuk data, menyediakan pilihan parameter serta sampling rate serta urutan yg diharapkan untuk aplikasi.


[  ARINC 573-717, 767 and 647A
[  ARINC 717 / ARINC 429 Transceiver
[  ARINC 717 Interface
[  ARINC 717/429 Interface to Gigabit Ethernet
[  Design And Development Of ARINC 717 Protocol
[  Flight Data Acquisition Unit
[  Single-Rail ARINC 717 Protocol IC




Navigation System

NAVIGASI, Bisertag yg berfokus pada proses pemantauan serta mengendalikan pergerakan kendaraan dari satu kawasan ke kawasan lain. Meliputi empat kategori umum:.
  -  Navigasi Darat,
  -  Navigasi Laut,
  -  Navigasi Aeronautika,
  -  Navigasi Ruang Angkasa
















NAVIGASI, Seni yg dipakai untuk pengetahuan khusus yg dipakai oleh Navigator untuk melaksanakan tugas-tugas Navigasi.

Semua teknik navigasi melibatkan menemukan posisi navigator ketimbang dengan lokasi atau contoh dikenal.

NAVIGASI, Dalam arti luas, sanggup merujuk pada keahlian atau studi yg melibatkan penentuan Posisi serta Arah. Navigasi termasuk penjelajah serta pejalan kaki navigasi.

Untuk isu perihal taktik navigasi yg berbeda yg dipakai orang, mengunjungi Navigasi manusia.


KONSEP DASAR NAVIGASI


Latitude
GARIS LINTANG di Bumi - UTARA jarak sudut atau selatan dari khatulistiwa. Lintang biasanya dinyatakan dalam derajat (ditandai dengan °) mulai dari 0 ° di khatulistiwa hingga 90 ° di kutub Utara serta Selatan.  Lintang Kutub Utara ialah 90 ° N, serta garis lintang Kutub Selatan ialah 90 ° S.

Longitude
GARIS BUJUR  di Bumi - Sudut jarak timur atau barat dari meridian utama atau Greenwich meridian. Bujur biasanya dinyatakan dalam derajat (ditandai dengan °) mulai dari 0 ° pada meridian Greenwich 180 ° timur serta barat.

Posisi JAKARTA
  - Latitude 5° 19' 12" - 6° 23' 54" LS
  - Longitude 106° 22' 42" - 106° 58' 18"



TEKNIK NAVIGASI

Kebanyakan navigasi modern bergantung terutama pada posisi yg ditentukan secara elektronik oleh peserta mengumpulkan isu dari satelit. Kebanyakan teknik modern lainnya mengandalkan melintasi Garis Posisi atau LOP - Line Of Position.



Sebuah Garis Posisi sanggup mengacu pada dua hal yg berbeda, baik garis pada grafik atau garis antara pengamat serta objek dalam kehidupan nyata. Sebuah alas ialah ukuran dari arah ke objek. Jika navigator mengukur arah dalam kehidupan nyata, sudut lalu sanggup ditarik pada peta maritim serta navigator akan berada di baris yg di grafik.

Selain bantalan, navigator pun sering mengukur jarak ke obyek. Pada grafik, jarak menghasilkan bundar atau busur posisi. Lingkaran, busur, serta hyperbolae posisi sering disebut sebagai GARIS POSISI

Jika NAVIGATOR menarik dua baris posisi, serta berpotongan ia harus berada di posisi itu. perbaikan ialah persimpangan dua atau lebih LOP (Line Of Position),

Jika hanya satu garis posisi yg tersedia, ini sanggup dievaluasi terhadap posisi perhitungan Mati untuk membangun posisi diperkirakan. Baris (atau lingkaran) dari posisi sanggup berasal dari banyak sekali sumber:

  -  Observasi langit (segmen pendek dari bundar ketinggian yg sama, tetapi umumnya direpresentasikan sebagai garis),

  -  Kisaran terestrial (alam atau buatan manusia) ketika dua poin memetakan diamati sejalan satu sama lain.

  -  Kompas alas ke objek memetakan,
  -  Radar ke objek memetakan,
  -  Pada garis pantai tertentu, kedalaman terdengar dari Echo Sounder atau garis tangan memimpin.

Ada beberapa Metode jarang dipakai dikala ini ibarat "Mencelupkan Cahaya" untuk menghitung rentang geografis dari pengamat ke Mercusuar

Metode Navigasi telah berubah sepanjang sejarah. Setiap metode gres telah meningkatkan kemampuan Navigator untuk menuntaskan perjalanannya. Salah satu penilaian yg paling penting Navigator harus menciptakan metode terbaik untuk digunakan.



[  First Developments of Electronic Navigation Systems
[  Global Navigation Satellite System (GNSS) 
[  Global Navigation Satellite Systems
[  In-Vehicle Navigation Systems
[  Navigation Systems - Enroute
[  Navigation Systems, Equipment and Aids
[  Navigation Systems
[  SYNC Navigation System